Ketika malam tiba, yang kurasa hanya sebuah sepi, mencekam dan terasa menakutkan. Ketenangan sulit sekali di raih, seperti langit yang hanya bisa kutatap namun tak bisa kuraih.

Ingin sekali ku undang tawa, namun sepertinya terasa mustahil. Kepercayaanku begitu tipis, sampai ku pikir mati adalah solusi. Miris untuk di jalani, sesak untuk di lewati.

Sabar, teruslah berada di relungku, jangan pergi walau sebentar, karena aku tak siap menanggung beban tanpa kelapangan hati.

Suara gema ini ntah kapan selesai. Berjinjit meniti langkah.

#TANTANGAN GURUSIANA HARI KE 6