Sambatan merupakan istilah dalam bahasa jawa yang artinya saling bergotong royong. Seperti dengan hari ini, terdapat acara sambatan di tempatku untuk bergotong royong menaikkan molo (atap). Berhubung tetangga sebelah rumahku sedang membangun rumah dan beliau merupakan asli orang jawa sehingga masih melakukan tradisi sambatan. Mengingat kami berada di Bangka belitung, namun sesama orang Jawa harus membantu dan tetap melestarikan kebudayaan Jawa.

Tetangga sampibg rumah diundang untuk membantu, memang benar kalau kita saling membantu maka pekerjaan akan cepat terselesaikan. Dam dengan sambatan tersebut dapat mempererat silaturrahmi dan interaksi antar semuanya. Orang-orang yang membantu sangat sibuk sekali, ada yang fokus mengurus kayu untuk atap rumah, ada yg menaikkan kayu keatas, dan masih banyak lainnya. Memang sangat indah sekali dilihathya. Walaupun dalam keadaan berpuasa namun insyaalloh kalau sudah didasari dengan niat berpuasa maka ouasanya akan kuat.

Biasanya jika kondisi sambatan rumah di lakukan diselain bulan ouasa terdaapat juga tradisi tumpengan dan makan-makan. Jadi sebelum dilakukan munggah molo berdoa dulu, hal ini tidak lain berhaor kalau pembangunan rumah akn berjalan dengan lancar dan diberkahi oleh Alloh SWT. Namun karena saat ini kondisinya bulan puasa jadi tuan rumah menyiapkan sembako untuk dibagikan kepada tetangga yang mengikuti sambatan rumah.

Tradisi ini harus dilestarikan agar tidak tergerus oleh perkembngan zaman. Seperti halnya dengan saat ini banyak orang-orang yang bersifat individualis dan mementingkan dirinya sendiri. Padahal manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Dengan adanya sambatan harus dilestarikan agar tidak tergerus oleh zaman.

#tantangan guru menulis hari ke 3