CURIGA
Sejak masuk pusat perbelanjaan, Rio merasa ada yang mengikutinya dari belakang namun ia biasa saja dan tidak menoleh ke belakang meski rasa penasaran itu sudah meronta.
Rio mempercepat langkahnya menuju food court. Tas punggung yang dikenakannya dipindah ke depan menutupi dada dan perutnya. Seperti kanguru yang sedang menggendong anak. Ia bingung bercampur khawatir, mengapa orang itu selalu membuntutinya. Langkahnya semakin dipercepat dan membuat jantung bedegup keras. Nafasnya tersengal-sengal. Ia khawatir orang itu mau berbuat jahat kepadanya.
Derap langkah orang di belakang semakin terdengar. Rio memutar haluan, entah ke mana. Ia mulai sedikit berlari meski sudah lelah dan lapar. Ia tak lagi berpikir untuk makan. Tiba-tiba bahunya di tepuk dan membuatnya terdiam. Ia mulai berpikir jurus seribu naga yang pernah dipelajarinya saat SD. Lalu ia memberanikan diri dan memutar badannya. "Pak, ini KTP bapak. Tadi jatuh saat menunjukkan kartu vaksin di depan mall."
#Day3
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen pentigrafnya, Pak. Salam literasi
Terima kasih sudah berkunjung, Pak Dede.
Oh Walah. Rio terlalu cepat mengambil kesimpulan. Ternyata orang baik ingin mengembalikan KTP. Keren ceritanya pak. Semoga sehat dan sukses selalu
Terima kasih, Pak Pardi.
Literasi yang bagus, sukses selalu pa Hadi
Terima kasih, Bu.
Literasi yang bagus, sukses selalu pa Hadi
Terima kasih, Bu SriRahayu