Lentera Jiwa
Sabda mengalun
Lepas maghrib yang tenang
Aroma malam melingkar ubun
Sanubari mengalir menyusuri aorta
Terkesiap diri menyalin rupa
Malam yang tenang
Embun di dahi menetas
Semakin deras sekian kupunya
Seikal harap selalu terjaga
Sanubari damai dalam dekapan
Ayat ayat cinta Ilahi
Telusuri waktu
Teman hidup berkalang tanah
CangkirPena_d'etzha
220621,Sbw
#SalamMaghrib
SalamLiterasi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren puisinya, Bu. Salam sukses selalu.
Mantap Bunda.
Terima kasih sahabat telah singgah di beranda. Sukses juga ntukbsemua. Salam literasi
Mantab puisinya bun. Salam sehat dan sukses selalu
Puisi yg indah Bund. Slm literasi