Hadi Sucahyono

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
GELAR KARYA JAJANAN KUE TRADISIONAL
Hadi Al Madurese

GELAR KARYA JAJANAN KUE TRADISIONAL

Pagi ini tidak seperti biasanya karena pagi ini akan ada kegiatan Gelar karya jajanan kue tradisional yang diadakan oleh siswa-siswi kelas 5 SDN Pademawu Timur 5. Kegiatan ini bukan pertama kali kami adakan, bahkan tahun lalu kami juga sudah mengadakan kegiatan semacam ini. Pagi itu kumelihat anak-anak tampak lebih bersemangat dan gembira, kulihat di tangan mereka menggenggam tas kresek, ada juga yang membawa talam sebagai tempat jajanan kue. Rupanya mereka datang lebih awal, kebetulan setiap hari selasa pukul 06.30 wib di Sekolah kami diadakan kegiatan senam pagi.

Pagi ini saya datangnya agak terlambat tidak seperti hari biasanya, karena saya masih ke pasar. Cuaca pagi ini sangat cerah walaupun agak sedikit mendung, suasana pasar sangat ramai. Sampai di pasar kuparkir sepada motorku, dengan langkah yang tergesa-gesa kuhampiri seorang nenek yang sudah lanjut usia, ya sekitar umur 50 tahun tapi masih energik dengan wajah riang melayani pembeli yang sangat ramai. Tak berselang lama satu plastik besar pakan ayam sudah cukup selama persedian 3 hari ke depan.

Pagi ini kegiatan di sekolah di awali dengan kegiatan senam bersama dengan murid-murid dan setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan asmaul husna. Hari ini kebetulan murid-muridku ada kegiatan olahraga tapi, kegiatan itu saya ganti dengan" Gelar Karya Jajanan Kue Tradisional" yang kebetulan bertempat di depan Kelas 5. Alhamdulillah saya ucapkan atas dukungan wali murid yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan ini, sehingga acara Gelar karya ini sukses digelar untuk ke 2 kalinya. Pada Gelar Karya ini banyak jajanan kue tradisional yang dijual seperti, klepon, center, kue lapis, kue lemper dll. Berbagai menu yang disajikan menggugah selera sehingga tidak sampai 2 jam semua menu yang ada sudah ludes terjual.

Melalui kegiatan ini diharapkan akan menumbuhkan minat wira usaha murid-murid, sehingga setelah lulus dari SMU mereka bisa membantu orang tua dalam perekomian keluarga. Selain itu melalui kegiatan ini diharapkan siswa-siswi bisa berlatih dalam menghitung, dan diharapkan melalui kegiatan ini jiwa sosial dan kesopanan akan mereka langsung terapkan. Nilai-nilai seperti ini tidak cukup hanya sebatas teori saja, tetapi harus langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Saya meyakini pembelajaran dengan "Kontextual Learning" akan lebih mudah dipahami dan diingat oleh Siswa. Pada Kurikulum merdeka saat ini menuntut siswa untuk lebih aktif sedangkan guru hanya sebatas mengarahkan dan membimbing siswa agar materi yang mereka dapatkan sesuai dengan konteks yang ada.

Inilah sepenggal cerita saya hari ini, semoga ada inspirasi yang bisa kita ambil dari cerita diatas. Terus bergerak demi perubahan pendidikan yang lebih baik lagi." Semangat Guru-guru hebat Indonesia, mari kita menjadi isnpirasi bagi orang lain karena karya yang hebat tidak semata-mata mendapat pengakuan dari semua orang, tetapi bagi saya Karya yang hebat adalah mereka yang bisa menjadi sumber inspirasi bagi orang lain untuk menghasilkan sebuah karya".

Pamekasan, 15 November 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post