Awal mula mengenal aplikasi ini pada bulan januari 2022 melalui zoom meeting yang diadakan oleh Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Pamekasan. Semula saya tidak begitu tertarik dengan pembahasan yang ada di dalamnya, karena bagi saya aplikasi ini masih terasa asing di telinga saya. Kebetulan Pematerinya waktu itu adalah Vivit Eka Damayanti, beliau adalah pengawas SMU Provinsi Jawa Timur. Satu jam lebih saya mendengarkan meteri yang beliau sampaikan, termasuk juga waktu itu membahas tentang akun belajar id. Dua hal tersebut memang masih asing bagi saya, itu yang menuntut saya untuk lebih serius lagi belajar dan mencari banyak informasi yang terkait dengan "PMM dan AKUN BELAJAR.id". Seminggu berlalu setelah zoom daring, saya berisiatif untuk mengenalkan Platform dan Akun Belajar.id di gugus 3. Gayung pun bersambut setelah mendapat rekom dari K3S, saya pun membuat jadwal yang di sesuaikan dengan jadwal pemateri yang kosong.

Ya bulan Februari tgl 14 Tahun 2022 saya mulai mengadakan Bimtek selama tiga hari yang dimulai pad hari senin dan berahir pada hari rabu. Tak lupa saya mengundang segenap guru di wilayah gugus saya, mulai dari kelas 1 sampai kelas 6 dengan harapan mereka akan mengenal apa itu platform merdeka mengajar dan akun belajar.id. Rupanya mereka sangat antusias sekali mengikuti kegiatan bimtek ini terbukti dengan daftar hadir yang telah di sediakan oleh panitia. harapan dari adanya kegiatan ini guru-guru akan memahami dan dapat meng-aplikasikan fitur-fitur yang ada di latform merdeka mengajar.

Platform ini memberikan kemudahan bagi guru-guru dalam menghadapi kurikulum merdeka mengajar, karena di dalamnya ada banyak fitur yang bisa digunakan oleh guru-guru di dalam pembelajaran. Fitur -fitur yang ada yaitu, Asessmen Murid, Perangkat Ajar, Pelatihan Mandiri, Komunitas, Video Inspirasi dan Bukti Karya. Kita sangat beruntung dengan adanya fiure ini, dimana kita tidak lagi repot-repot untuk mencari perangkat pembelajaran misalnya, kita tinggal klik menu perangkat Ajar maka distu kita tinggal memilih mata pelajaran dan fase kelas yang kita inginkan. Fiture yang tersedia juga ada Asessmen, dimana ketika kita mau mengukur pemahaman siswa terkait materi yang kita ajarkan, maka kita tinggal klik menu Asessmen Murid, disana kita telah diarahkan untuk memilih menu Mata Pelajaran dan Fase yang akan kita inginkan. Pada Fiture pengembangan diri ada Pelatihan Mandiri dan Komunitas, pada fiture pelatihan mandiri disitu guru diberikan Seri Pelatihan yang terdiri atas 14 topik dimana dalam 1 topik terdiri dari beberapa modul. Fiture Komunitas adalah wadah atau perkumpulan guru (KKG) dimana dalam fiture ini komunitas bisa saling berbagi praktek baik yang telah diterapkan disekolahnya. Fiture yang lainya yang tak kalah menariknya adalah Mencari dan berbagi Inspirasi dimana dalam fiture ini ada video inspirasi dan Bukti Karya. Dalam video inspirasi ini terdapat banyak Video yang bisa kita simak dan pahami karena didalamnya penuh dengan materi terkait kurikulum merdeka dan manejemen kepemimpinan. Untuk fiture selanjutnya ada Bukti karya dimana dalam fiture ini karya kita bisa diupload dan kita juga bisa tahu karya orang lain lewat bukti karya.

Dari sekian banyak fiture yang tersaji di dalamnya, ada satu fiture yang membuat guru sangat terbebani yaitu pada fiture Pelatihan Mandiri karena pada fiture ini guru dituntut untuk menyelesaikan 14 topik dimana dalam satu topik terdapat beberapa modul. bahkan setelah mennyelesaikan satu topik pun guru dituntut untuk melakukan Aksi Nyata inilah tantangan dan hambatan bagi guru-guru yang telah senior dan gaptek dalam teknologi IT. Disamping itu dengan segala kesibukan dan banyak-nya administrasi yang harus dikerjakan membuat guru-guru tidak fokus dalam bekerja. Belum selesai satu topik teryata ada tambahan topik yang lain yang sudah menunggu. Tujuan dari adanya platform ini sebenar-nya sudah baik, akan tetapi sebaiknya tujuan yang sudah baik ini tidak menjadi beban bagi guru, karena disamping tugas sekolah yang banyak, kami juga memiliki tugas dan tanggung jawab juga dalam keluarga yang juga tidak kalah penting-nya. Harapanya kedepan tidak ada lagi penambahan Topik dalam aplikasi ini, sehingga biarkan kami menyelesaikan topik yang sudah ada belum lagi aksi nyata yang harus kami buat.

Salam Hebat Guru-guru Indonesia" Tergerak, Bergerak, dan Menggerakkan".