HAFSAH

Saya seorang guru TK di Kabupaten Sidenreng Rappang tepatnya di Kecamatan Baranti, sudah 9 Tahun mengabdi di TK Negeri Pembina Baranti. Saya lahir di sala...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kamu Mau Bintang?

Kamu Mau Bintang?

Jangan menunggu bintang jatuh untuk mewujudkan keinginanmu tapi kejar, gapai dan petiklah bintang itu.

“Ketika bintang hanya motivasi buat sebagian orang, saya sudah menggantung bintang dalam kelas tempat mengajarku. Tinggal petik saja, kamu mau bintang? Mau saya bawakan kemana? Ke sekolahmu, ke rumahmu, ke kantormu atau kehatimu saja. Hehehehe.”

Untuk mencapai bintang dilangit harus terbang tinggi, kalaupun terjatuh maka akan jatuh cantik ditengah bintang-bintang. Ketika kamu sudah mengambilnya akan banyak bintang lain yang kamu gapai. Bayangkan kalau kamu hanya mrnunggu bintang jatuh, kamu hanya mendapat satu bintang. (Motivasi Diri Sendiri)

........................

Bintang selalu diumpamakam dengan impian/cita-cita. Orang yang mengejar impian adalah orang yang memang mempunyai impian yang nyata, jelas serta dapat di ukur. Impian yang butuh perjuangan berliku untuk mewujudkannya. Lambat cepatnya kamu memetik bintang tergantung besar kecilnya usahamu dan bagaimana doamu pada-Nya. Namun yang pasti dalam usaha yang maksimal ada tangan Allah yang siap menuntunmu, menjadikan semua impianmu indah tepat pada waktu kamu siap mendapatkannya. Jadi bila saat ini impianmu belum terwujud mungkin memang kamu belum fokus kesitu “Koreksi diri dan Berkacalah. Pesan Bupati Dompu NTB Bapak H. Bambang Muh. Yasin pada hari Sabtu, 21 April di hotel Remcy Makassar dalam seminar pendidikan bersama Alumni UNM jurusan administrasi pendidikan beliau mengatakan “Jangan terlalu mengurusi banyak hal, fokuslah pada satu masalah saja asalkan kamu ahlinya.” Bedakan dengan dirimu? diriku juga.

Banyak orang yang berangan-angan di tempat tidurnya, pemimpi yang mengharapkan turun uang dari langit atau mengharapkan menang undian 100 Milyar (hanya punya mimpi bukan impian) mereka banyak bicara dan sedikit bekerja, mereka mungkin menyimpan gagasan yang gila-gilaan, tetapi tidak pernah melihat hal itu terjadi, pemimpi tidak mempunyai disiplin dan tidak berani menanggung resiko dengan membiarkan waktunya habis dalam mengejar yang diinginkan). Kita harus sadar kita ini hidup dalam dunia nyata bukan dalam dunia film kartun “Tayo” yang lagi ngetren, cerita anak didikku. Itulah sebabnya ada impian yang berubah sekedar jadi mimpi belaka karena kita tak punya gerakan/langkah untuk mendapatkannya.

BERHENTILAH...!!!

Mengatakan pada diri anda “Saya mau jadi ini..... tapi pastikan “Insya Allah, saya mau buat ini”. Sebaris kalimat akan berpengaruh besar dalam mengobarkan semangat dan langkahmu. Kalimat itu akan bergelora dalam hati dan pikiranmu, semua terasa ringan, membuatmu tak menyerah.

Bukalah dirimu pada perubahan karena kekalahan terbesar ummat islam dalam hal ini sedangkan perubahan semakin hari semakin cepat apalagi di era disprupsi tehnologi sekarang. Berubahlah dalam kebaikan dan kebenaran (semoga jadi bekal akhirat nanti). Dalam diri kita ada seribu satu potensi namun diri kita sendiri yang mematikan potensi itu dengan kemalasan (copas inspirator terbaikku Dr. Sulaiman Samad, M.Si.)

Diri kita, musuh terbesar kita, sebelum menaklukkan impianmu, taklukkan ketakutanmu, taklukkan egomu, taklukkan dirimu dulu.

Tidak ada orang yang senang menjadi orang rata-rata. Kamu mungkin pegawai dan pastinya punya impian jadi kepala bagian bahkan kepala dinas atau sekalian bupati. “Teringat temanku”

Kamu mungkin karyawan perusahaan yang dulunya hanya pengawas, kamu pasti ingin jadi site manager bahkan kamu mungkin punya impian memiliki perusahaan sendiri. “Adik Kecilku”

Begitupun saya, saya guru TK. Saya punya impian membuat diri saya lebih baik dan lebih baik hanya untuk menjadi yang terbaik dimata Allah SWT. Itulah bintang yang ingin kukejar, ingin kugapai dan kepetik dalam hidup saya.

Terbaik untuk dirimu

Terbaik untuk yang dititpkan Allah padaku

Terbaik untuk orang tua dan keluarga

Terbaik untuk pekerjaanku (anak didik, rekanku)

Terbaik untuk agamaku, walaupun hanya secuil arti untuk bangsaku dan sesamaku

Tak mudah memang, tetapi saya jauh lebih baik dari pada mereka yang hanya diam dalam mimpi tak jelas

Ingatlah tiga kalimat sakti:

a. Manjadda Wajada, siapa yang bersungguh-sungguh dialah yang akan berhasil

b. Man Shobaru zhafira, siapa yang bersabar akan beruntung

c. Man yasro’ yahsud, siapa yang menanam akan menuai yang ditanam

Jangan biarkan dirimu ada namun sebenarnya kamu tiada, hingga waktunya menutup mata dan pulang ke kampung halaman.

Sang Penulis, Ujung malam di Jln. Ir. H. Juanda Pinrang

Tanggal 13 Mei 2018

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Untukmu bintang

13 May
Balas



search

New Post