hajra yansa

Perempuan 23 tahun yang jatuh cinta pada alam bebas, dan sedikit meluangkan waktu menjelajah di labirin kata. Saat ini mengabdikan diri untuk belaja...

Selengkapnya
Navigasi Web
Berkah Ramadan & Roaller Coaster Takdir

Berkah Ramadan & Roaller Coaster Takdir

Senja telah pergi, sebentar lagi disusul suara adzan, pertanda bulatlah sehari perintah Allah tertunaikan. Samirono, kembali ramai dengan hilir mudik masyarakat yang mencari menu buka puasa. Dari balik jendela aku menikmati bising suasana ini, suara ibu-ibu, suara kendaraan, inilah suara-suara kehidupan yang muncul kembali. Tak mau ketinggalan aku pun keluar menyapa semesta.

 

Disamping kananku ada senyum sumringah yang akhirnya terbit. Senyum para hamba yang menghamba hari ini yang mencari keberkahan hidup. Senyum yang mengantarkan syukur terbang ke langit. Namun sebelum meninggalkan batas cakrawala, terlebih dulu syukur itu laksana virus menyebar dan menghampiri masyarakat di bawah langit Samirono.

Ya, inilah berkah ramadan Sadar atau tidak disadari tadi pagi matahari benar-benar membagi rata semburat orensnya. Menghangatkan dan berucap masih ada harapan. Masih ada berkah yang dinanti. Dan tunai sudah harapan dari seorang Ibu penjual gorengan. Beberapa minggu ini gorengannya kerap tersisa. Walau dari sisa itu aku selalu diberi. Terenyuh rasanya, karena dalam hitungan minggu ini tanpa jeda. Hal yang sama juga berlaku bagi suaminya. Beberapa hari ini lewat sekat jendela itu aq menghitung berapa orang hari ini yang datang. Dan kondisi ini tidak hanya terjadi disini. Kondisi ini hampir merata di semua wilayah. Dampak wabah virus covid ini memang memapas dan melumpuhkan sendir-sendi perekonomian masyarakat. Sunyi ini melahirkan nelangsa dan nanar. Dari yang ramai jadi sunyi. Dari yang habis jadi tersisa atau sebaliknya.

Mengawali hari di bulan ramadan ini banyak yang dihampiri keberkahan dariNya, salah satunya sepasang suami istri tadi. Hari ini jualannya habis, bahkan masih banyak yang ingin membeli termasuk aku.

Tangan-tangan Tuhan selalu bekerja. Keberkahannya menyeliputi alam semesta, manusia memang perlu menunggu sebentar lalu dinaikkan, diturunkan, dinaikkan. roller coaster takdir manusia melaju mengikuti rel. Dan kita tahu bersama bahwa tak pernah ada roller coaster yang jatuh saat posisi terbalik. Karena apa? Karena gaya sentripetal, gaya yang menyebabkan suatu benda bergerak melingkar tanpa ujung.

Dari laksana itu, kita memahami rel takdir yang berbentuk lingkaran tak konstan. Siapapun yang ada diatasnya pernah terguncang, terbalik, berada di bawah, di puncak karena menaiki tanjakan dan jatuh karena landai. 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post