Halifah

Lahir di kota Pamekasan Madura. Merantau ke Jember, sekarang mengajar di SDN Dukuhmencek 03 Jember.Ikut bergabung di MGI membuat semangat menulis berkobar lagi,...

Selengkapnya
Navigasi Web
Madina 11

Madina 11

Oleh HALIFAH

# Tantangan hari ke 219

Kini aku sudah berada di tengah laut, kapal membawaku meninggalkan pulau yang telah menjadi bagian kisah hidupku. Rendyku, semoga Allah memberikan kesembuhan padamu Nak!

Dalam perjalanan pulang Rangga dan Syifa tidak rewel, mungkin mereka merasakan apa yang aku rasakan. Tak terasa, kini aku telah sampai di depan rumah penuh kenangan. Dimana saat itu aku hidup bahagia bersama Bapak Ibuku dan juga adikku, tapi semuanya berubah setelah Bapak meninggal dunia.

"Assalamualaikum Tante, Om!" aku mengucapkan salam di samping rumahku.

" Waalaikumsalam, ini Madina?" Tante keluar menemui aku.

" Betul Tante, Aku Madina."

" Aduh pangling, tambah cantik dengan memakai hijab."

" Tante Aku mau minta kunci rumah."

" Kebetulan kuncinya masih nyantol di pintu, karena barusan selesai dibersihkan."

" Kalau begitu aku masuk dulu ya Tante,

ceritanya nanti saja."

" Oh ya nggak apa-apa!"

Di dalam rumah, aku melihat foto yang masih menempel di dinding. Foto semasa aku dan adikku masih kecil. Kini aku sendiri di rumah ini, hatiku ngilu mengenang semuanya. Aku harus berjuang untuk kedua anakku.

Rumah ini sudah sepuluh tahun lebih tidak ditempati. Setelah bapak tiada, ibu ikut adikku, sampai akhirnya ibu menyusul Bapak. Jenazah ibuku tidak dikebumikan di kampung ini, tapi dimakamkan di kota adikku.

" Dina!" Tante datang ke rumah membawa kue dan air putih.

" Madina kamu datang sendiri bersama anak-anak, ke mana suamimu?"

" Maaf Tante suamiku sudah meninggal, sekali lagi maaf tidak memberi kabar."

" Oh kasihan sekali kamu Dina. Semoga kamu kuat menghadapi semua ini."

Tidak membutuhkan waktu yang lama, tersebarlah di kampung pesisir tempat kelahiranku ini, bahwa Madina yang telah menjadi janda kembali ke kampung ini bersama kedua anaknya.

( Bersambung )

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terpaksa scroll ke bawah karena terlewat bebrapa episode

04 Dec
Balas

Semoga Madina bahagia kembali ke kampungnya. Sehat dan sukses selalu Bucantik

29 Nov
Balas

Yang sabar y Dina

28 Nov
Balas

selamat kmbli dyna

28 Nov
Balas

selamat kmbli dyna

28 Nov
Balas

Cerpen yang indah salam literasi kawan mari SKSS SAHABAT

29 Nov
Balas

Keren sobat..memang jago membuat ceroen yang dan mengayunka2 lan perasaan pmbaca hingga larut sukses selalu ya bunda cantiik...

29 Nov
Balas

Keren sobat..memang jago membuat ceroen yang dan mengayunka2 lan perasaan pmbaca hingga larut sukses selalu ya bunda cantiik...

29 Nov
Balas

Mantab cerpennya bu..madina dan halifa, hehe..salam sukses selalu

28 Nov
Balas

Semakin keren ceritanya..bikin tambah penasaran pembaca. Salam sehat dan sukses selalu buat prendsay

29 Nov
Balas



search

New Post