Iffah
Iffah
Elhalima
Terkepal batu takdir; merah!
Hujani lembar sejarah
Terbakar jejak-jejak manuskrip inderawi
Kuziarahi padang bara raga
Beralas bejana dan mahkota cinta
Selirik kidung terserak di atas sebuah miniatur nisan kayu
Hei!
Mengapa namamu tersemat di situ?
Nyatanya
Kau tengah berenang di kawah jemawa
Naiki gunung ujub
Busung dadamu injak surai rambutku
Tunai kubayar setangkai mesiu berbahan rindu
Lalu
Rakaat demi rakaat yang kau jaga
Hilang nyawa
Tuan,
Bilakah kau jera?
Cilegon, 91222
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar