HALIM HI. DJAHAM LUMUAN

Guru Peserta Sagusabu P4TK IPA Gel 2...

Selengkapnya
Navigasi Web

BUDAYA LITERASI SEKOLAH DI UJUNG TIMUR SULAWESI (Studi Literasi di SMA Negeri 1 Banggai)

Literasi sejak beberapa tahun terakhir seakan membahana sampai dipelosok nusantara. Siswa, Guru, Sekolah, Masyarakat, dan bahkan perguruan tinggi seakan berlomba untuk melaksanakan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang dicanangkan pemerintah berbarengan dengan penerapan kurikulum 2013. Pada pelaksanaannya literasi sekolah telah didukung oleh berbagai pihak mulai dari pecinta literasi sampai pada pemerintah daerah khususnya di Kabupaten Banggai Laut. SMA Negeri 1 Banggai merupakan salah satu sekolah yang konsisten melaksanakan literasi sejak diterapkannya kurikulum 2013 telah memberikan efek positif bagi peserta didik, guru dan tenaga kependidikan. Sekolah ini terletak di Kabupaten Banggai Laut yang merupakan salah satu kabupaten yang berada di provinsi Sulawesi tengah, dan merupakan kabupaten yang letaknya berada di ujung timur Sulawesi.

Berbagai tantangan yang dihadapi oleh sekolah dalam melaksanakan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) tidak dapat dihindari diawal-awal pelaksanaan kegiatan tersebut. Mulai dari kurangnya dukungan guru dan tenaga kependidikan, belum termotivasinya peserta didik dalam membudayakan membaca, fasilitas perpustakaan yang belum memadai, dan bahkan waktu yang tersedia masih kurang dalam melaksanakan literasi. Namun seiring berjalannya waktu, perlahan tapi pasti Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SMA Negeri 1 Banggai telah hampir membudaya pada semua civitas sekolah, termasuk Kepala Sekolah, Guru, Tenaga Kependidikan, Peserta Didik. Hal ini diindikasikan bahwa GLS di sekolah telah didukung oleh Kepala Sekolah dalam menyediakan waktu khusus literasi 15 menit sebelum proses pembelajaran, dan ini telah dilakukan setiap hari secara terus-menerus. Ditambah lagi dengan dukungan guru dan tenaga kependidikan bukan hanya memfasilitasi peserta didik dalam melaksanakan literasi, melainkan guru dan tenaga kependidikan ikut serta membaca sebagai bagian dari literasi sekolah.

Indikasi lainnya terkait dengan keberhasilan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SMA Negeri 1 Banggai tampak dari Peserta didik telah antusias dalam melaksanakan literasi. Peserta didik setiap harinya selalu mengantongi buku bacaan selain buku pelajaran yang diajarkan setiap hari. Bahkan sebagian besar peserta didik di luar jam literasi yang dicanangkan mereka selalu membawa buku bacaannya, baik kekantin maupun ke tempat lainnya. Hal ini membuat para pendidik merasa senang, karena seolah telah merubah paradigm berpikir pada peserta didik terkait pentingnya membaca.

Tepat 07.00 bel berbunyi menandakan bahwa seluruh peserta didik masuk di kelasnya masing-masing. Waktu tersebut pula secara bersamaan menandakan dimulainya literasi di kelas. Dan ini telah dilakukan secara terus-menerus setiap harinya. Pada pelaksanaan di dalam kelas secara keseluruhan prosedur dan tata cara diserahkan sepenuhnya kepada guru mata pelajaran. Beberapa guru di dalam kelas melaksanakan literasi dengan cara terlebih dahulu peserta didik diarahkan untuk membaca buku selain mata pelajaran. Selanjutnya selang beberapa menit, beberapa peserta didik difasilitasi untuk menyampaikan hasil review dari buku yang telah dibaca.

Namun bukan ini hal yang ingin penulis sampaikan, melainkan fokus pada pelaksanaan literasi sekolah yang dilakukan setiap hari jumat sebagai bagian dari perubahan budaya Gerakan Literasi Sekolah. SMA Negeri 1 Banggai memfasilitasi pelaksanaan literasi sekolah setiap hari jumat dengan prosedur mengumpulkan seluruh peserta didik di lapangan upacara untuk secara bersama-sama melaksanakan literasi. Pada pelaksanaannya Guru mengarahkan peserta didik untuk membaca buku yang dibawanya dari rumah. Buku yang dibaca oleh peserta didik sangat bervariasi, mulai buku yang bernuansa religius, nasionalis, mandiri, dan bahkan buku komik pun menjadi bagian bacaan dari beberapa peserta didik.

Dilapangan peserta didik menempati posisi-posisi tertentu untuk membaca buku. Ada yang menempati selasar ruang kelas, pojok-pojok, dan bahkan di tengah lapangan upacara di bawah terik matahari pagi. Peserta didik antusias untuk membaca buku yang dibawanya. Bagi peserta didik yang kategori rajin dan memiliki kemampuan akademik yang mumpuni hal ini tidak masalah terkait dengan Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Karena membaca sudah merupakan bagian dari pekerjaannya. Lain halnya dengan peserta didik yang biasanya membaca merupakan hal yang asing bagi dia, namun dengan adanya literasi yang dilakukan dilapangan setiap hari jumat, terlihat mereka cukup antusias dalam membaca.

Prosedur selanjutnya beberapa peserta didik dipersilahkan maju di depan seluruh temannya untuk mereview informasi yang telah dibaca dari sebuah buku. Jumlah peserta didik yang maju untuk mereview berkisar 5-10 orang. Dalam peserta didik yang maju kedepan atas dasar kemauannya sendiri dan atau atas penunjukan guru. Peserta didik yang lain mendengarkan informasi hasil review bacaan temannya. Kadang respon peserta didik sebagai pendengar sangat beragam. Sebagian peserta didik mendengarkan saja tanpa berkata-kata, ada juga peserta didik yang bertepuk tangan karena informasi yang didengarkan sangat memberikan inspirasi, ada peserta didik yang menunduk sambil menghabiskan bacaan bukunya.

Setelah selesai mereview buku yang dibaca, seluruh peserta didik membubarkan diri dan menuju ke kelasnya masing-masing. Dan ini terjadi secara terus-menerus setiap jumatnya sebagai bagian dari program literasi sekolah dalam sistem akademik.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post