M Agus Sulaiman

Pamong Belajar Ahli Muda di wilayah kerja Papua dan Papua Barat...

Selengkapnya
Navigasi Web
Biro KESRA Propinsi Papua tertarik dengan Model Pemberdayaan Perempuan Melalui Rajutan Tradisional Papua

Biro KESRA Propinsi Papua tertarik dengan Model Pemberdayaan Perempuan Melalui Rajutan Tradisional Papua

Oleh: M. Agus Sulaiman, S.Pd

Sinergitas untuk membangun program memberdayakan masyarakat untuk memperkuat keterlaksanaan program kerja dianggap perlu antar lembaga, instansi dan satuan pendidikan lainnya. Biro Kesejahteraan propinsi Papua datang ke BP-PAUD dan Dikmas Papua untuk menyelaraskan program Pemberdayaan Perempuan yang selama ini dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Propinsi Papua, hal ini sama yang di programkan oleh BP-PAUD dan Dikmas Papua melalui Kelompok Kerja Kursus dan Pelatihan yang pada tahun 2017 melaksanakan Pemberdayaan Perempuan melalui diversifikasi rajutan tradisional Papua.

Pelaksanaan Pemberdayaan Perempuan yang mengangkat kearifan lokal dan melibatkan khusus perempuan Papua dalam merajut Noken yang nantinya akan didiversifikasi produknya menjadi berbagai variasi bentuk untuk memperkaya produk yang tidak hanya berbentuk tas slempang atau biasa disebut Noken. Hal ini menjadi ketertarikan Biro Kesra Propinsi Papua untuk melihat dan menelisik bagaimana BP-PAUD dan Dikmas Papua dalam melaksanakan program pemberdayaan perempuan. Pada kesempatan itu Kelompok Kerja Kursus dan Pelatihan diberikan kesempatan untuk menjelaskan bagaimana program itu berjalan, sehingga dari kesimpulan yang dapat diambil dari Biro Kesra Propinsi Papua adalah kesamaan program dalam memberdayakan masyarakat khususnya perempuan-perempuan Papua dalam menjalankan usaha kerajinan Nokennya. Yang paling diinginkan dari Biro Kesra ini adalah bagaimana memotivasi dan menumbuhkan semangat wirausaha kepada perempuan Papua dalam kerajinan membuat Noken, apalagi sebentar lagi pada tahun 2020 Papua akan dilaksanakan even PON (Pekan Olah Raga Nasional), hal ini akan menjadi peluang bagi pengrajin Noken untuk lebih produktif lagi secara pengetahuan dan semangat untuk menyambut PON. Karena cinderamata Papua yang paling khas adalah Noken itu sendiri. maka dari itu jika PON sudah tiba maka persiapan perempuan Papua adalah melihat peluang ini.

Biro Kesra Papua yang datang ke BP-PAUD dan Dikmas Papua untuk menyinkronkan program pemberdayaan masyarakat karena secara tugas dan fungsi Biro Kesra ini tersebut adalah menyejahterakan masyarakat di Papua. Harapan dari Biro Kesra bisa menjalin kerjasama yang terus menerus dalam hal pemberdayaan masyrakat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

mantap kawan

14 Mar
Balas

Eeh Mace Jun, terima kasih, dimana skrng?

14 Mar



search

New Post