M Agus Sulaiman

Pamong Belajar Ahli Muda di wilayah kerja Papua dan Papua Barat...

Selengkapnya
Navigasi Web

MEMPERSIAPKAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PAPUA DALAM MENGHADAPI PON XX TAHUN 2020

Oleh: M. Agus Sulaiman, S.Pd

Pemberdayaan masyarakat adalah proses pembangunan di mana masyarakat berinisiatif untuk memulai proses kegiatan sosial untuk memperbaiki situasi dan kondisi diri sendiri. Pemberdayaan masyarakat hanya bisa terjadi apabila warganya ikut berpartisipasi. Di Papua sendiri banyak beragam bentuk pemberdayaan masyarakat, mulai dari pemberdayaan mama-mama (Ibu-ibu) Papua dalam memasarkan jualannya di pasar tradisional dengan mengakomodir pengolahan hasil alam kampong. Sementara kita di Indonesia, yang ada adalah konsep yang sama rasa-sama rata untuk para warganya yang nyata-nyata memang sangat berbeda-beda. Pendekatan semacam itu disamping tidak memahami cara-cara alam, juga sangat tidak sesuai dengan pengembangan yang berkesinambungan khususnya di Papua. Pembangunan yang mampu meng “orang” kan orang-orang nya dengan wilayahnya sendiri.

Kondisis kemiskinan pedesaan Papua juga menempati peringkat tertinggi di Indonesia. Pada tahun 2009, tercatat 46,81 % penduduk pedesaan Papua masuk dalam kategori miskin. Angka ini jauh lebih tinggi dari rata-rata nasional yang hanya 17,35% pada tahun yang sama (keadilansosial.wordpress.com). Corak ekonomi masyarakat Papua yang dicirikan dengan konsumsi kolektif dinilai sebagian orang bertentangan dengan kebijakan ekonomi pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah. Akibatnya kemiskinan pedesaan di Papua terbentuk karena kebijakan pemerintah yang tidak sesuai dengan struktur sosiologis dan kewilayahan Papua. Perkebunan kakao adalah salah satu usaha yang berkembang di masyarakat pedesaan Papua, terutama di Kabupaten Jayapura. Meski mampu mengurangi angka kemiskinan dan menggerakkan perekonomian masyarakat di pedesaan, produksi kakao di Kabupaten Jayapura belum dikelola dengan baik oleh para petani sehingga tidak dapat menghasilkan nilai tambah yang optimal.

Pemberdayaan tidak sekedar bermakna pemberian dana, membangun kemandirian dan meningkatkan pendapatan. Lebih dari itu, pemberdayaan juga harus diupayakan untuk merekatkan kembali hubungan sosial masyarakat yang sudah lama hilang karena intervensi praktek ekonomi kapitalis. Dengan demikian, pendekatan pemberdayaan yang ditujukan untuk meningkatkan daya saing masyarakat kurang tepat untuk diterapkan. Kita harus berani menghentikan kata “bersaing” dalam kamus ekonomi kita. Yang perlu kita bangun adalah kebersamaan, kekeluargaan dan gotong royong. Logika kompetisi dalam ekonomi tidak relevan dengan struktur nilai sosial masyarakat Indonesia yang khas dengan nilai kebersamaan (kooperasi).

Sebenarnya banyak kearifan lokal di Papua yang bisa diangkat sebagai sumber mata pencaharian penduduk lokal, seperti pembuatan Noken dan Lukisan kulit kayu dan itu bisa dijadikan konsep pemberdayaan masyarakat lokal. Hal ini juga menjadi peluang usaha souvenir untuk mempersiapkan even Nasional di tahun 2020, yaitu Pekan Olah Raga Nasional (PON). Dengan mempertimbangkan kearifan lokal yang akan diangkat sebagai hal yang ikonik dan pasti menjadi pusat perhatian nasional ketika even PON itu dilaksanakan, maka memberdayakan masyarakat Papua yang terampil membuat Noken dan lukisan kullit kayu dapat mengambil peran dalam produksi khas kearifan lokal Papua ini.

Kerangka Berpikir

Pola pikir yang akan diterapkan pada pemberdayaan masyarakat ini adalah pendekatan pada pimpinan kampung atau pimpinan adat di Papua.

Konsep diatas menerangkan bahwa pemerintah setempat harus mendekati ke pimpinan adat/ tokoh masyarakat setempat untuk menyampaikan maksud untuk memberdayakan masyarakat dalam menghadapi PON XX nanti di tahun 2020.

Dengan penyampaian seperti ini akan mendekatkan secara emosional pemerintahan kepada masyarakat. Lembaga pemerintah juga harus menyiapkan semua perangkat-perangkat/ instrumen-instrumen yang akan mendukung proses pemberdayaan masyarakat terutama di bidang wirausaha berbasis kearifan lokal. Banyak potensi lokal yang dapat dipakai dalam mengembangkan usaha mama-mama (Ibu-ibu) di Papua, misalkan dengan perajinan Noken. Selama ini mama-mama selama ini menjual kerjinannya, yaitu Noken dengan cara konvensional dipasarkan di pasar tradisional dan gantung-gantung di pinggir jalan tidak pernah mencoba mendistribusikannya di hotel-hotel dan toko-toko oleh-oleh sebagai souvenir/ cinderamata. Itulah yang akan kita sasar dalam penguatan pemasaran dalam manajemen usaha kecil, karena yang mereka kenal selama ini adalah cara pemasara Noken secara konvensional.

Hal itu membutuhkan tenaga-tenaga eduktif yang akan memberdayakan mama-mama dalam hal pemasaran dan bermitra dengan hotel-hotel dan toko oleh-oleh. Bahan ajar bias diperoleh dari Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan, mengingat bahan ajar sudah mudah diperoleh dengan cara di unduh (download).

Masyarakat yang telah di didik oleh lembaga pemerintah setempat diharapkan ada perubahan sikap dan perilaku dalam menghadapi PON XX 2020 yang nantinya orang-orang seluruh Indonesia akan datang dan pasti akan mencarai cinderamata yang khas dari Papua. Mama-mama khususnya akan diberdayakan mengingat pembuat Noken adalah wanita dan sebagai ciri khas wanita Papua itu dianggap dewasa jika sudah bisa membuat Noken.

Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Perencanaan adalah meletakkan tujuan-tujuan dalam jadwal waktu atau program pekerjaan untuk mendapat hasil yang optimal. Oleh karena itu perencanaan merupakan sebuah keniscayaan, keharusan dan kebutuhan. Perencanaan itu sendiri berfungsi sebagai penuntun arah, meminimalisasi ketidakpastian, minimalisasi infesiensi sumber daya, penetapan standard dan pengawasan kualitas.

Pendekatan top-down planning, adalah pendekatan pembangunan di mana penentuan keputusan tidak menampung semua aspirasi elemen di kelompok, tetapi hanya mementingkan keputusan bagian tertentu dalam kelompok. Top-down planning merupakan model perencanaan yang dilakukan dari atasan yang ditujukan kepada bawahannya dimana yang mengambil keputusan adalah atasan sedangkan bawahan hanya sebagai pelaksana saja. Dalam pengertian lain terkait dengan pemerintahan, perencanaan top-down planning atau perencanaan atas adalah perencanaan yang dibuat oleh pemerintah ditujukan kepada masyarakat dimana masyarakat sebagai pelaksana saja.

Untuk kebutuhan pemberdayaan masyarakat di Papua lebih cocoknya dengan cara top-down, ini dikarenakan masyarakat yang masih menjunjung budaya adat istiadat setempat belum mampu menginisiasi dirinya sendiri menjadi kekuatan utama dalam melaksanakan pemberdayaan masyarakat. Untuk itu dalam tulisan ini akan dijabarkan sebuah konsep pemberdayaan top-down dengan pendekatannya kepada tokoh masyarakat setempat.

Lembaga pemerintah awalnya harus membuat konsep dan persiapan yang matang dalam memberdayakan masyarakat khususnya kaum hawa yang ada di Papua. Langkah pertama adalah mendekati pimpinan tertinggi suku tersebut untuk memberi pengertian bahwa pemerintah akan memberdayakan masyarakat untuk menjadi lebih baik dalam hal sikap dan perilaku dalam berwirausaha dengan basis kearifan lokal.

Dengan terjadinya pendekatan pemerintah dengan tokoh masyarakat setempat akan mendekatkan birokrasi dengan masyarakat secara emosional memutus mata rantai bahwa pemerintah tidak pernah perhatian dengan masyarakat, itulah salah satu manfaat jika pemerintah langsung terjun dengan pendekatan langsung ke masyarakat.

Setelah pendekatan kepada tokoh masyarakat setempat maka dikumpulkanlah masyarakat setempat untuk menyampaikan tujuan maksud untuk menambah pengetahuan dan sikap dalam pemberdayaan dalam bidang wirausaha. Maka sambutan masyarakat akan hal ini pasti antusias untuk berpartisipasi dalam pemberdayaan. Prsoses pemberdayaan akan segera dilaksanakan apabila sudah menampung masyarakat sekitar yang bersedia mengikuti pelatihan berwirausaha dalam menghadapi PON XX tahun 2020.

Mama-mama khususnya yang telah mengikuti pelatihan wirausaha akan berubah dalam sikap bagaimana mengatur pemasaran hasil kerajinannya yaitu, Noken dan mampu menjalin mitra dengan hotel-hotel terdekat dan took souvenir untuk mendistribusikan produknya. Dengan adanya pemberdayaan masyarakat khususnya kaum hawa di Papua akan berdampak untuk kesiapannya dalam menjelang PON XX yang akan diselenggarakan tahun 2020. Meskipun masih lama 3 tahun lagi akan tetapi proses pembiasaan yang telah diberikan dalam pemberdayaan akan terukir dalam pola pikir mama-mama Papua.

Konsep pemberdayaan yang telah disampaikan berupaya dalam memberdayakan mama-mama Papua dalam berwirausaha sesuai dengan produk yang telah mereka hasilkan kearah menajemen pemasaran yang lebih komunikatif dalam bermitra dengan pasar yang akan mendistribusikan produk-produk khas yang pasti akan paling dicari pada PON XX di tahun 2020 nanti.

Model pendekatan yang mengutamakan secara adat dengan berkomunikasi terlebih dahulu kepada tokoh masyarakat merupakan bagian strategi awal mula untuk memulai pemberdayaan masyarakat setempat, hal ini juga bisa disebut pintu masuk sebelum dipersilakan masuk. Pemberdayaan seperti inilah yang diperlukan oleh masyarakat Papua untuk mengetahui peluang-peluang yang akan datang dan mempersiapkan mulai hari ini juga untuk memperkuat kebiasaan dalam berwirausaha.

Akhirnya dengan konsep yang telah dijabarkan diatas kami selaku Pamong Belajar berharap adanya perubahan yang signifikan oleh mama-mama Papua dalam melangsungkan kegiatan ekonominya demi kekuatan perekonomian keluarga dan khususnya masyarakat Papua.

*Penulis adalah Pamong Belajar di BP-PAUD dan Dikmas Papua

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post