Oleh: M. Agus Sulaiman, S.Pd*

Orientasi Teknis untuk membekali petugas supervisi yang akan membina satuan PAUD dan Dikmas dalam memenuhi 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang berisi tentang 1. Standar Kompetensi Lulusan, 2. Standar Isi, 3. Standar Proses, 4. Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, 5. Standar Sarana dan Prasarana, 6. Standar Pengelolaan, 7. Standar Pembiayaan Pendidikan dan 8. Standar Penilaian Pendidikan. Semua bekal pengetahuan tentang kelengkapan Standar Nasional Pendidikan untuk Satuan Nasional Pendidikan diberikan dalam kegiatan ini selama 4 hari, yaitu mulai tanggal 12 Mei 2018 sampai dengan 15 Mei 2018 bertempat di Vega Hotel Kabupaten Sorong Propinsi Papua Barat. Materi pertama adalah tentang Kebijakan BP-PAUD dan Dikmas tentang supervisi satuan PAUD dan Dikmas yang disampaikan oleh Kepala BP-PAUD dan Dikmas Papua sendiri.

Hari kedua adalah materi tentang Alur Pemetaan Mutu dan Supervisi Satuan PAUD dan Dikmas yang berisi tentang hasil pemetaan mutu yang telah diaksanakan oleh BP-PAUD dan Dikmas untuk memperlihatkan beberapa standar yang belum terpenuhi dan nantinya harus terpenuhi sebagai tugas dari supervisor yang akan turun di lapangan untuk membina satuan PAUD dan Dikmas di wilayah Propinsi Papua Barat. Materi ini juga memperlihatkan beberapa satuan PAUD dan Dikmas di wilayah Propinsi Papua Barat yang sudah terpetamutukan dan yang belum terpetamutukan. Data yang harus dipetamutukan untuk kuota seluruh wilayah Papua dan Papua Barat dalah 773 sementara yang sudah terpetamutukan baru 132, masih banyak yang belum dipetamutukan karena banyaknya operator yang didaerah-daerah belum meng-input data dikarenakan banyak yang didaerah-daerah terpencil tidak tersedianya sinyal internet karena untuk meng-input data-data lembaga yang dipetamutukan melalui jaringan online. Solusi yang ditawarkan dalam masalah ini adalah petugas operator meng-input data secara manual atau offline setelah itu jika operator sedang berada di Kota atau tempat yang tersedia sinyal internet barulah di-input secara online.

Materi berikutnya adalah Standar Pengelolaan PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat), materi ini berisi tentang Standar Nasional Pendidikan pengelolaan PKBM dari Standar Isi hingga Standar Penilaian Pendidikan dalam Pelaksanaan kegiatan PKBM diterangkan dalam materi ini. Kemudian daam pelaksanaannya dalam Standar Pengelolaan PKBM juga diberikan bekal tentang pengelolaan kegiatan pembelajaran per-setiap mata pelajaran di Pendidikan Kesetaraan Paket C, beberapa yang diterangkan adalah Kurikulum, silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) serta membagi perjam pelajaran dan penilaian akhir mata pelajaran. Materi hari kedua adalah Standar Pengelolaan PAUD, materi ini menjelaskan pengelolaan PAUD berdasarkan PERMENDIKBUD 137 Tahun 2014 tentang Standar PAUD. Pengelolaan ini dibekalkan kepada petugas supervisi nanti yang akan membina satuan-satuan PAUD dan Dikmas untuk melengkapi borang-borang akreditasi dalam melengkapi Standar Nasional Pendidikan PAUD dan Dikmas dan tentunya satuan PAUD dan Dikmas tersebut siap untuk mengajukan untuk diakreditasi. Jika banyak lembaga yang mengajukan akreditasi berarti pembinaan supervisi itu berhasil.

Materi hari ketiga adalah Standar Pengelolaan LKP (Lembaga Kursus dan Pelatihan), penyampaiannya dilaksanakan oleh Assesor LKP yang berpengalaman dalam menilai LKP untuk akreditasi. Dalam materi ini standar perstandar diterangkan secara rinci, berikut adalah rinciannya: 1. Standar Kompetensi Lulusan ada 3 butir, 2. Standar Isi ada 11 butir, 3. Standar Proses ada 14 butir, 4. Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan ada 6 butir, 5. Standar Sarana dan Prasarana ada 11 butir, 6. Standar pengelolaan ada 19 butir, 7. Standar Pembiayaan ada 5 butir dan 8. Standar Penilaian Pendidikan ada berisi 8 butir. Butir perbutir tersebut diterangkan secara terperinci oleh pemateri sehingga isi dari standar-standar tersebut jelas apa saja isi dokumennya.

Hari terakhir di hari keempat dalam kegiatan ini adalah masing-masing dari petugas supervisi per daerah kabupaten dan kota diwilayah Propinsi Papua Barat menyusun rencana supervisi pembinaan di satuan-satuan PAUD dan Dikmas di wilayah binaannya masing-masing. Dalam tugas ini masing-masing peserta berkumpul dengan satu daerahnya untuk membahas lembaga-lembaga mana saja yang nantinya akan dibina dalam melengkapi SNP beserta harinya dan metodenya dalam membina. setelah itu dipresentasikan untuk dapat tanggapan dan saran dari peserta lainnya. Akhirnya dalam kegiatan yang aktif dilaksanakan selama 4 hari ini mudah-mudahan bisa membekali supervisor-supervisor yang akan turun membina satuan-satuan PAUD dan Dikmas di wilayahnya masing-masing nantinya.

*Penulis adalah Pamong Belajar Pertama di BP-PAUD dan Dikmas Papua.