Oleh: M. Agus Sulaiman, S.Pd*

Pada tanggal 18 April 2018 dilaksanakan pelantikan pengurus Saka Widya Budaya Bakti Kwartir Daerah (Kwarda) Papua. Pelatikan dilaksanakan di gedung serba guna BP-PAUD dan Dikmas Papua di Jalan Raya Bumi Perkemahan (BUPER) Waena. Pelantikan akan dihadir Ketua Kwarda Papua dalam hal ini beliau adalah istri Walikota Jayapura, yaitu: Ibu Christina R.I.L. Mano yang sekaligus bertindak sebagai pelantik pengurus Saka Widya Budaya Bakti Kwarda Papua masa bakti 2018 sampai 2023. Pengurus terdiri dari Ketua Saka, sekretaris hingga pengurus krida-krida yang terdiri dari 3 krida, yaitu: Krida Pendidikan Masyarakat, Pendidikan Kecakapan Hidup dan Pendidikan Anak Usia Dini sampai pengurus Pamong Saka putra dan putri turut dilantik juga.

Adanya Saka Widya Budaya Bakti ini adalah kolektifitas dari Unit Pelaksana Teknis Pusat yang ada di Propinsi Papua dalam Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, semisal LPMP, BP-PAUD dan Dikmas, Balai Bahasa, Balai Arkeologi dan banyak yang lainnya bergabung dalam Pramuka Saka Widya Budaya Bakti. Dari sambutannya Ketua Kwarda Papua berharap Pramuka Saka Widya Budaya Bakti dapat berkontribusi dalam pembangunan sumber daya manusia di Papua dalam membentuk karakter peserta didik di Papua. Kemudian dalam akhir sambutan beliau mengatakan untuk membentuk jiwa mandiri dan nasionalisme dalam diri manusia, wadah Parmuka adalah salah satunya yang sangat berkontribusi lebih banyak dilakukan, karena dalam Pramuka banyak menekankan penanaman karakter disiplin, cinta tanah air, dan rela berkorban seperti yang tertuang dalam Dasa Dharma Pramuka. Akhir sambutan beliau mengemukakan yel-yel "Jika saya mengucapkan Kwarda Papua maka peserta pelantikan menyahut dengan Mandiri, Sejahtera dan berkarakter wa..wa..wa... lalu dilanjutkan tepuk Parmuka" insruksi itu diikuti oleh peserta pelantikan yang hadir saat itu.

Setelah memberikan sambutan acara selanjutnya adalah peresmian Sanggar Saka Pramuka Widya Budaya Bakti yang dilaksanakan secara simbolis membuka papan nama sanggar tersebut.

Kemudian selanjutnya setelah peresmian sanggar adalah rapat kerja daerah yang membahas kegiatan Saka Widya Budaya Bakti Kwarda Pramuka selama tahun 2018.

*Penulis adalah Pamong Belajar BP-PAUD dan Dikmas Papua