M Agus Sulaiman

Pamong Belajar Ahli Muda di wilayah kerja Papua dan Papua Barat...

Selengkapnya
Navigasi Web
Pendidikan Karakter bagi Peserta Didik Kursus dan Pelatihan

Pendidikan Karakter bagi Peserta Didik Kursus dan Pelatihan

Oleh: M. Agus Sulaiman, S.Pd*

Pendidikan adalah usaha sadar dan sistematis yang dilakukan masyarakat dan bangsa dalam mengembangkan potensi peserta didik sebagai upaya mempersiapkan generasi muda untuk keberlangsungan kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik di masa depan. Pengembangan Pendidikkan Karakter akhir-akhir ini sudah mulai didengungkan di berbagai tingkatan pendidikan, lembaga kursus dan pelatihan yang notabene memfokuskan pada kemampuan vokasi dan keahlian diri juga mulai menerapkan Pendidikan Karakter pada diri peserta didiknya. Latar belakang Kursus dan Pelatihan menerapkan Pendidikan Karakter, diantaranya 1.) Dinamika Sosiokultural dalam kehidupan berbangsa, 2.) Pengaruh Globalisasi sebagai lingkungan yang tak terelakan; dan 3.) Perkembangan Karakter Bangsa dan pendidikan karakter. Karena hal tersebut perkembangan globalisasi begitu cepat dinamikanya, maka perlu Pendidikan Karakter itu diterapkan bagi calon-calon yang akan mempunyai keahlian tertentu nantinya dalam mengisi pembangunan bangsa ini.

Sasaran yang akan diterapkan Pendidikan Karakter pada Kursus dan Pelatihan adalah: 1.) Penyelenggara LKP, 2.) Pengelola LKP, 3.) Pendidik/ Instruktur LKP, 4.) Penilik Kursus dan Pelatihan, 5.) Lembaga Sertifikasi Kompetensi, 6.) Organisasi Mitra, 7.) Pemangku Kepentingan lainnya. Harapan nantinya dengan diterapkan Pendidikan Karakter ini dengan melahirkan semacam Panduan dan Model supaya terlaksana dengan baik apabila sudah diterapkan lahirlah insan-insan yang berkompeten dan tentunya berkarakter juga.

Nantinya Pendidikan Karakter yang diselenggarakan oleh LKP secara sistemik untuk memperkuat karakter peserta didik LKP dan seluruh warga LKP melalui harmonisasi olah pikir, olah hati, olah rasa, olah karsa dan olah raga dengan dukungan pelibatan publik dan kerjasama antar pemangku kepentingan. Strategi pelaksanaan Pendidikan Karakter meliputi: 1.) Penguatan pendidikan karakter berbasis kelas, yaitu mengintegrasikan nilai-nilai karakter ke dalam Proses Belajar Mengajar (PBM); 2.) Penguatan Pendidikan Karakter melalui beragam kegiatan pendukung yang secara rutin dilaksanakan di LKP,; 3.) Penguatan Pendidikan Karakter melalui pengembangan budaya LKP, yaitu: penamaan nilai-nilai karakter melalui pembiasaan dalam kegiatan keseharian di LKP; 4.) Penguatan Pendidikan Karakter melalui pelibatan keluarga, masyarakat, dan semua pemangku kepentingan dalam kegiatan-kegiatan di dalam lingkungan atau di luar LKP.

Keberhasilan Pendidikan Karakter yang akan diterapkan di LKP nantinya membutuhkan dukungan yang solid dan memiliki komitmen bersama untuk merancang dan melaksanakan program dengan sungguh-sungguh. Para pembimbing juga dibutuhkan dalam penerapan nantinya, diantara pembimbing dalam penerapan Pendidikan Karakter adalah: 1.) Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan, 2.) PP/BP-PAUD dan Dikmas; 3.) Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; 4.) Organisasi Mitra; 5.) Akademisi; dan 6.) Praktisi. Kegiatan pembinaannya adalah dapat berupa fasilitasi, sosialisasi, pemberian konsultasi, pendampingan dan evaluasi.

Akhirnya peserta didik Kursus dan Pelatihan nantinya tidak hanya kompeten tetapi juga berkarakter karena telah diterapkannya Pendidikan Karakter di LKP karena tidak mengolah skill-nya saja akan tetapi juga mengolah pikir, olah hati, olah rasa, olah karsa dan olah raga yang akan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat maupun di dunia kerja dan industri.

*Penulis adalah Pamong Belajar BP-PAUD dan Dikmas Papua

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sangat setuju. Harus selaras antara skill dengan olah rasa, olah hati, olah karsa dan olah raga. Salam sehat dan sukses selalu pak guru. Barakallah.

02 Jul
Balas

Amiin, salam kembali

02 Jul



search

New Post