Titik Puas
Titik puas, dimanakah?
Apakah ketika mentari berbangga diri
Akan sinarnya yang mampu menghidupkan bumi?
Ataukah ketika bulan datang
Memecah gelapnya malam
**
Titik puas, dimanakah?
Apakah ketika angin mampu menghantam
Meluluh lantakkan pepohonan?
Ataukah ketika ia mampu
Menghalau pekatnya awan hitam
**
Titik puas, dimanakah?
Apakah ketika hujan mampu
Menyejukkan bumi yang kerontang?
Ataukah ketika ia mampu
Meluluhlantakkan rumah dan bangunan
**
Titik puas
Tak akan pernah ada
Selagi kita hidup di dunia
Yang miskin meronta kapankah menjadi kaya?
Yang kaya berkata kapankah mampu menguasai dunia?
**
Bersyukur adalah obatnya
Bersyukur atas nikmat hidup di dunia
Bersyukur memberi kekayaan hati
Bersyukur menentramkan nurani
#Tantangan Hari ke-185#
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren Bun puisinya... Salam sehat dan sukses selalu Bun
Terima kasih bunda yessy..salam sukses bnda
Keren puisinya bun. Salam kenal dari Tiakar Guguak. Salam sukses selalu.
Terima kasih bunda, salam kenal juga dari balubui..