Latar Belakang

Guru sudah saatnya menjadi pemimpin pembelajaran. Guru harus memiliki komitmen tinggi dan memahami pembelajaran yang berpihak pada murid. Kepemimpinan sekolah sangat penting dalam transformasi pendidikan. Konsep merdeka belajar menyatakan bahwa pemimpin dalam pendidikan baik guru, kepala sekolah, pengawas, kepala dinas harus diorientasikan memiliki pemahaman yang baik tentang bagaimana murid belajar. Program yang berpihak pada murid melalui kolaborasi murid, guru, kepala sekolah, orangtua harus ditingkatkan.

Literasi sebagai kemampuan individu untuk membaca, menulis, berbicara, menghitung, memecahkan masalah, dan berkreasi. Keterampilan tersebut penting untuk dikuasai murid yang nantinya dibutuhkan dalam lingkungan sekitar murid. Kegiatan untuk meningkatkan kemampuan literasi dapat diterapkan di dalam jam pelajaran maupun luar jam pelajaran. Di dalam jam pelajaran dapat terintegrasi dengan muata pelajaran tertentu sesuai pokok bahasan, sedangkan di luar jam pelajaran misalnya kegiatan membaca 15 menit sebelum jam pelajaran dimulai, menulis untuk dijadikan buku antologi ber-ISBN.

Lingkungan sekolah pun penting untuk dikelola dengan baik. Lingkungan merupakan salah satu faktor dalam kelangsungan belajar murid di sekolah. Lingkungan harus mampu mendorong pencapaian tujuan murid untuk meningkatkan potensinya, karena lingkungan dapat menjadi sumber belajar bagi murid. Lingkungan yang asri dan nyaman untuk warga sekolah harus diciptakan dengan program yang sistematis dan berkelanjutan.

Program Komunitas Literat Cilik Berbasis Lingkungan Sehat, Hijau, Asri SD Negeri Sukaresmi 05 dengan akronim KOMIK SEURI 05 merupakan program sekolah yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan literasi murid dengan memberdayakan lingkungan sekolah.

Deskripsi Aksi Nyata

Aksi nyata yang saya lakukan yaitu membentuk program KOMIK SEURI di SD Negeri Sukaresmi 05 Kecamatan Cikarang Selatan Kabupaten Bekasi. Saya sebagai penggagas berdirinya program Komik Seuri 05 yang didirikan tanggal 25 bulan November tahun 2020. Sebagai proyek yang dilaksanakan sebagai percobaan untuk proyek yang lebih besar (pilot project) yaitu membuat buku antologi murid. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kemampuan literasi murid dengan memberdayakan aset yang ada di lingkungan sekolah.

Hasil dari aksi nyata yang dilakukan

Pilot Project sebagai aksi nyata program Komik Seuri dengan rundown cetak buku antologi murid sebagai serikut:

Buku antologi murid dengan judul Galeri Pandemi (Sekumpulan Kisah dalam Antologi Siswa 05) persembahan murid kelas VIA SD Negeri Sukaresmi 05. Buku antologi sebagai pilot project diluncurkan berbarengan dengan acara pelepasan dan pelulusan siswa kelas 6 angkatan 2021 pada hari Selasa, 15 Juni 2021. Sekaligus pemberian sumbangan bibit tanaman dari Angkatan 2021 dalam mendukung program komik seuri 05.

Pembelajaran yang didapat dari pelaksanaan

Pembuatan buku antologi murid menjadi kebanggaan tersendiri di tengah keterbatasan yang dimiliki. Hal ini membuat kepuasaan tersendiri. Meskipun sudah banyak murid membuat buku antologi ataupun buku tunggal, akan tetapi tidak menyurutkan kebanggaan saya terhadap murid-murid yang telah mampu menulis sebagai proses belajar bagi mereka.

Pembelajaran yang saya terima dari Program Komik Seuri dengan pilot project pembuatan buku antologi yaitu pentingnya kolaborasi antara murid, guru, kepala sekolah, dan orangtua. Selain itu, pihak lain yang terkait dengan keahlian yang dibutuhkan untuk mewujudkan project yang kita kerjakan. Sebagai pengelola antologi memberi pembelajaran bagi saya untuk bersabar dan menghargai proses. Tidak semua sesuai dengan yang kita inginkan terwujud, misalnya seperti dalam pengumpulan tulisan dari murid ada beberapa orang yang terlambat dalam mengerjakan, bahkan harus diingatkan kembali. Di samping itu, proses antrian di penerbit dengan memakan waktu sekitar 5 bulan sampai muncul cover ber-ISBN.

Rencana Perbaikan untuk Pelaksanaan di Masa Mendatang

Rencana perbaikan dalam program Komik Seuri diantaranya lebih memperbanyak kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan literasi murid. Bukan hanya membuat buku antologi murid, akan tetapi lebih kepada pembiasaan menulis dan membaca. Buku antologi hanya sebagai output saja. Outcome yang diharakankan adalah murid terbiasa membaca dan menulis serta cinta lingkungan sekitarnya. Program harus lebih spesifik dijabarkan dalam bentuk kegiatan murid dan warga sekolah lainnya.

Deskripsi aksi nyata KOMIK SEURI terdapat dalam tautan berikut:

https://youtu.be/OBS96oAM1m0

Terima kasih, semoga bermanfaat.