Hanifah

Hanifah adalah seorang guru SD negeri di kecamatan Cikarang Selatan Kabupaten Bekasi. Belajar dan terus belajar adalah motto hidupnya. Bagaimana tidak, karena ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Peserta Sagusabu JKT2

Benar, Bahagia itu Sederhana.

Alarm berbunyi waktu menandakan Jam 4 pagi, saya pun terbangun. Teringat jam 6 harus sampai stasiun Bekasi kota. Sempat ingin melanjutkan tidur, tapi aahhhh takut balblas. Jika ditinggal teman, gawat. Saya belum pernah naik kereta arah Jakarta, jika saya pergi sendiri malah nyasar heee. Akhirnya bergegas menuju kamar mandi. Setelah selesai aktifitas di kamar mandi, saya membangunkan suami. Terlihat Aa Zaidan tidur nyenyak sekali dan tak ingin membangunkannya. Hanya saya pandangi dan kecup keningnya.

Tak lama kemudian, teteh sebagai pembantu rumah tangga ikut terbangun, dan ikut menyiapkan segala kebutuhan. Suami sudah selesai bersiap dan segera memanaskan kendaraan. Bahagia sekali rasanya ketika orang-orang di sekitar peduli. Teteh yang ikut membantu, suami yang setia mengantar meskipun sepertinya lelah. Suami, tadi malam sampai rumah agak larut dikarenakan harus lembur.

Segera kami berangkat menuju Stasiun Bekasi kota, di tengah perjalanan saya dan teman berkomunikasi. “Please, tunggu.….!” Perjalanan menuju Bekasi Kota terhitung tidak terlalu macet, dengan kata lain ramai lancar. Deg-degan dalam hati takut terlambat dan ditinggal. Jam 6 lewat 10 menit sampailah di Stasiun Bekasi kota. Alhamdulillah bersyukur sekali, teman masih setia menunggu. Bu Kristin namanya, teman yang baru kenal seumur jagung, akan tetapi luar biasa selalu memotivasi saya. Disitulah saya merasa bahagia, mempunyai teman yang setia.

Resah dan gelisah melanda karena tidak melihat Bu Kristin di depan stasiun Bekasi, akhirnya saya menelponnya. Tadaaaaa…. Muncullah dia di depan saya dengan memberikan kartu akses supaya bisa masuk Stasiun Bekasi. Tak lama kemudian, kami langsung masuk kereta jurusan Manggarai. Transit selama 2 kali dengan berganti 3 kereta. Pengalaman pertama menggunakan kereta menuju Jakarta, asyik juga terbebas dari macet. Alhamdulillah akhirnya sampai di Stasiun Kebayoran. Sesampainya di stasiun kami membeli cemilan dulu, makanan favorit ibu-ibu yaitu “Rujak”. Kami pun melanjutkan perjalanan menuju Binus dengan berjalan kaki, hanya dalam waktu 5 menit saja sampailah di Binus. Bahagianya hari ini bisa sampai di Binus dan mengikuti Kelas Menulis Sagu Sabu dengan narasumber yang menginspirasi yaitu Pak Eko Prasetyo dan Bu Istiqomah.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

tulisannya mantap. mengalir lancar dan keren

07 Oct
Balas

Keren....apalagi ada nama saya di situ...

09 Oct
Balas

Terima kasih Pak Leck, saya pemula dalam menulis dan masih perlu dibimbing. Mudah-mudah ini menjadi motivasi untuk terus menulis.

08 Oct
Balas

Alhamdulillah bu Kristiningrum,, sebenernya sih gak bisa diungkapkan dengan kata-kata... kesan antara dirimu dan diriku.

10 Oct
Balas



search

New Post