Selama ini fokus Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) lebih cenderung terfokus kepada siswa. Bagaimana supaya siswa dalam mengerjakan Ujian Nasional berjalan dengan lancar dan tidak terkendala dengan hal-hal teknis. Siswa selalu menjadi prioritas utama dalam setiap pagelaran UNBK.

Dibalik pelaksanaan UNBK ada orang-orang yang senantiasa siap 24 jam saat tenaga dan pikiran mereka dibutuhkan sekolah. Bagaimana tidak, sekolah kami total menggunakan 14 laboratorium komputer dimana dalam pelaksanaan UNBK terbagi dalam tiga sesi. Tenaga ekstra tentu sangat dibutuhkan untuk mengawal UNBK tahun ini yang diikuti oleh 622 siswa.

Proktor dan Teknisi sudah bekerja jauh-jauh hari sejak pelaksanaan simulasi pertama. Dari mulai menyiapkan PC client, PC Server, jaringan LAN serta memastikan internet terkoneksi dengan baik. Untuk mempersiapkan itu semua, membutuhkan tenaga dan waktu yang cukup banyak. Permasalahannya adalah, laboratorium komputer yang dipersiapkan untuk pelaksanaan UNBK digunakan untuk kegiatan pembelajaran dari pagi sampai sore selama 5 hari. Sehingga mau tdak mau, terkadang pekerjaan dilakukan setelah kegiatan pembelajaran selesai (sampai malam hari) atau bahkan dikerjakan di hari sabtu dan minggu yang seharusnya dimafaatkan untuk libur.

Pengorbanan para proktor dan teknisi ini bisa dibilang cukup berat. Energi yang dibutuhkan untuk mempersiapkan semuanya cukup besar. Apalagi rentang waktu dari simulasi pertama sampai dengan pelaksanaan UNBK cukup panjang waktunya. Mereka harus tetap menjaga semua peralatan berfungsi dengan baik sampai pada pelaksanaan.

Pada saat pelaksanaan beban akan semakin terasa berat, dimulai saat sinkronisasi ke server pusat harus berjalan lancar dan memastikan tidak ada permasalahan teknis. Mereka jg harus memastikan bahwa semua PC client dan server dalam kondisi yang baik serta jaringan internet sdh terkoneksi dengan baik. Selain itu mereka harus memastikan bahwa pekerjaan siswa dapat terupload semua ke server pusat semua. Pada akhir sesi mereka juga masih harus melakukan backup vhd yang membutuhkan waktu tidak sedikit. Bagaimana perhatian sekolah kepada para pejuang UNBK ini ? Dengan perjuangan mereka yang sangat berat, tentu sudah sepantasnya mereka mendapat perhatian lebih dari sekolah.

Pada akhirnya saya ucapkan selamat kepada teman-teman proktor dan teknisi atas perjuangannya menyukseskan pelaksanaan UNBK tahun ini. Tentu saja ini juga tidak terlepas dari dukungan sekolah dan segenap panitia. Mudah-mudahan kerja keras kalian dianggap sebagai ibadah. Mudah-mudahan kerja keras kalian dalam menyukseskan pelaksanaan UNBK dapat berimbas pada hasil yang dicapai oleh siswa. Sampai jumpa di pelaksanaan UNBK tahun depan. Tetap semangat...!!!