Hanum Suroyya

Guru Geografi di MAN 3 Jakarta Pusat ini sebelumnya tidak pernah membayangkan akan menjadikan guru sebagai profesinya, apalagi (belajar) menjadi pen...

Selengkapnya
Navigasi Web

Bolong

"Gemeeessss." Aku berteriak tanpa suara ketika terbangun dan melihat jam.

Pukul 01.40 WIB. Bolong sudah aktivitas menulis tanpa henti di blog ini. Setelah shalat Isya kemarin, mataku memang sudah sangat berat. Biasanya aku masih bisa membuka gurusiana dan menulis meski mengantuk. Namun, beda kali ini.

Ceritanya, hari Sabtu Minggu yang sudah digadang-gadang akan menyelesaikan soal Asesemen Madrasah ambyar total. Pertama, karena aku ditugasi mewakili Kepala Madrasah menghadiri seminar dan menerima penghargaan. Di waktu prime time, jam 9 sampai jam 15. Kedua, di hari yang sama pula, deadline editing naskah bodrex 7 mendesak selesai karena kesibukan. Sebetulnya, itu karena sebagian naskah yang sudah diedit tersebut tidak tersimpan. Aku harus mengulangnya. Maka aku pun segera melunasinya, ditambah masuk tiga naskah sekaligus untuk penebus dosa-dosaku.

Begitu bangun dini hari ini, langsung buka gurusiana. Hahaha, bukannya langsung wudhu dan shalat ya. Jangan ditiru ya. Tulisan pun segera dibuat dengan judul Alumnus untuk tanggal 13 Maret 2023 dan Bolong untuk tanggal 14 Maret 2023. Mestinya sih dibalik ya. Tapi, ya sudahlah.

Sampul buku yang aku edit sudah keluar dua-duanya. Alhamdulillah. Gercep juga tim sampul buku. Kini tanggungan naskah ada 3 judul. Prioritas hari ini aku harus menyelesaikan kisi-kisi, 50 butir soal, dan unggah soal AMBK ke Elearning. Sampai jam 23.13 WIB sekarang ini, proses unggah sedang kulakukan, sudah sampai nomor 40. Mengapa lama? Karena aku harus input banyak gambar sekaligus cek bentuk soal. Itu tidak mudah, Kawan.

Yang bikin bahagia adalah, tulisan hari ini bisa lancar. Dan calon tulisan untuk besok sudah ada di kepala, tinggal ditulis. Idenya menyambung cerita yang pernah kutulis dan akan kubukukan. Tapi, entahlah. Pasangan si empunya cerita sepertinya tidak setuju, jika kisahnya aku tulis lanjutannya. Lampu merah. So, aku menghargai pandangannnya. Lalu gimana kelanjutannya? Ya, aku pikirkan nanti-nanti sajalah. Toh ide banyak bertebaran.

Untungnya, ada empunya kisah hidup lainnya, masih seputar misteri cinta. Ide ceritanya sudah keluar izin prinsip: bersedia ditulis. Namun, mesti bikin alur baru atau segmen baru. Wanita Tangguh di Balik Meja. Atau judul lain, masih belum dibahas.

Oh iya, semoga tidak ada lagi peristiwa Bolong.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post