Salah satu golongan manusia yang akan mendapat naungan Allah Subhanahu Wa Ta'ala pada hari kiamat adalah pemuda yang tumbuh dalam beribadah kepada Allah. Seseorang yang hatinya lekat kepada masjid, kepada musholla. Saat kebanyakan pemuda banyak bermain, menghambur-hamburkan waktunya dengan kesenangan dunia dan menurutkan syahwat serta nafsunya, munculnya siswa yang peduli dengan masjid dan musholla merupakan hal yang menenteramkan dan membanggakan.

Siswa yang ingat dengan akan hadirnya bulan Ramadhan, siswa yang bersegera menyambut ajakan beberes masjid/musholla di sekitar madrasahnya, patut diapresiasi dengan dukungan nyata. Bukan hanya poin plus atau pujian yang layak mereka terima. Namun, mencoba membuat trendsetter yang penuh kebaikan ini layak diunggulkan menjadi gerakan siswa bersama. Membuktikan bahwa masih ada dan selalu ada siswa yang mampu berbuat untuk umat. Meski dimulai dari hal yang kecil, bebersih masjid/musholla.

Mereka mau berinteraksi dengan warga, belajar mempraktikkan ilmu yang mereka peroleh di madrasah. Mereka mencoba mengabdi kepada masyarakat. Mereka mau berlelah-lelah, meluangkan waktu istirahatnya, demi meraih ridha Ilahi. Yup, mereka berusaha melakukannya karena Allah. Aamiin.

Ada masjid yang sudah rapi pengelolaannya. Bersih, modern, sejuk, berada di tepi jalan pula. Pengurus masjid Al-Muttaqin, Bapak Sofyan, menyatakan senang menerima siswa MAN 3 Jakarta Pusat hari ini, Ahad, 19 Maret 2023. Beliau menyambut baik kedatangan para siswa untuk ikut kerja bakti, beberes memakmurkan masjid. Beliau memberi kesempatan mereka untuk meraih pahala dan ridha Allah. Bahkan, beliau menawarkan kesempatan untuk siswa MAN 3 Jakarta Pusat untuk praktik menjadi imam, bilal, atau muadzin pada waktu yang disepakati.

Selain masjid Al-Muttaqin, kelompok lainnya praktik di Masjid Al-Amin dan Masjid Al-Muchbitin. Mereka menggulung karpet, menyapu, mengepel, membersihkan kaca, merapikan rak buku, merapikan rak mukena, menyedot debu, mengelap perabot masjid, dan sebagainya. Termasuk kategori ringan, memang. Itu sudah menjadi prestasi istimewa mereka, bagi saya. Semoga kegiatan PPM ini dapat terus berlanjut dan menjadi gerakan siswa yang bermanfaat untuk umat. Tahniah.