Hanum Suroyya

Guru Geografi di MAN 3 Jakarta Pusat ini sebelumnya tidak pernah membayangkan akan menjadikan guru sebagai profesinya, apalagi (belajar) menjadi pen...

Selengkapnya
Navigasi Web

Marhaban Ya Ramadhan (2)

Saat azan Isya berkumandang, Dhania sudah siap di atas sajadah cintanya. Mukena sudah dikenakan. Sengaja ia tidak ke masjid malam pertama ini. Masjid depan rumahnya sudah ramai dengan suara anak-anak. Biasanya juga saf shalat sudah penuh. Dhania memang ingin shalat tarawih di rumah saja. Ia punya misi sambil menghafal surah Ashsaff.

Begitu selesai azan, Dhania langsung shalat qobliyah dua rakaat, dilanjutkan dengan shalat Isya. Pelan ia membaca ayat-ayat Qur`annya sambil murojaah. Terasa sejuk hatinya. Ditambah dengan desiran AC mengayun mukenanya perlahan. Empat rakaat tunai, dilanjutkan dengan zikir. Shalat bakdiyah pun dikerjakannya. Setelah itu, Dhania mengambil mushaf. Ia membuka lembara surah Ashshaff, membacanya sekilas.

Dhania takbir memulai tarawihnya. Di rakaat pertama, setelah Alfatihah, ia membaca hafalannya. Sampai akhir ayat kelima, Dhania ragu melanjutkan ke ayat berikutnya. Daripada salah, Dhania hentikan bacaannya. Ia langsung ruku’. I’tidal, kemudian melakukan dua sujud, setelah itu ia kembali berdiri untuk rakaat kedua.

Di rakaat kedua, Dhania membaca surah Alfatihah dan Al-Ikhlas. Surat gacoannya. Sebenarnya Dhania ingin melanjutkan ayat keenam Ashshaff, tapi ia lupa lanjutan ayatnya. Setelah salam di akhir rakaat kedua, Dhania segera membuka mushafnya. Ia kembali mengulang lima ayat tersebut dengan benar, ditambah dengan ayat berikutnya. Ia akan kembali mencobanya di rakaat berikutnya.

Setelah yakin dengan hafalannya, Dhania kembali takbir. Di rakaat pertama, Dhania kembali mengulang surah Ashshaff. Ada yang meragukan di ayat ke tujuh. Tak ada jalan lain, ia harus hentikan bacaannya. Begitu juga di rakaat sesudahnya. Jika Dhania ragu, ia hentikan, dan mulai lagi di rakaat berikutnya, setelah ia membuka mushaf. Praktis, malam pertama ini, ia tarawih dengan murojaah Ashshaff berkali-kali. Di akhir tarawihnya, barulah lancar tidak ada yang meragukan dan tidak ada yang salah.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post