hardy hartono

Navigasi Web
Langkanya

Langkanya

Kawan-kawan pasti sudah sangat kenal dengan ikan yang satu ini. Apalagi bagi sebagian masyarakat Kampung Jawa, desa Bagan Melibur. Ikan ini sungguh terkenal dengan kelezatan dan kenikmatan dagingnya.

Masih terbayang lagi kalau "dulu-dulu",setiap kali bapak pergi berburu Lembat, pasti pulangnya membawa puluhan bahkan ratusan ekor ikan Lembat, sudah pasti emak di rumah sibuk mempersiapkan bumbu-bumbu untuk masak "asam pedas" atau "gulai lemak".

Terbayang jelas disaat bapak bercerita tentang nikmatnya berburu ikan licin ini bersama kawan-kawan seperjuangannya, dimulai dari persiapan menyiapkan pancing, "tajou","lukah",dan persiapan umpan mujarab,ada cacing tanah, "mato",lipan bako",juga udang. Itu semua Bapak siapkan dalam waktu tidak sampai satu hari. Sore hari bapak berangkat bersama kawan-kawan dengan tak lupa membawa perbekalan, makanan dan minuman. Perjalanan menuju sungai tidak memerlukan waktu lama saat itu, karena sungai-sungai dan parit masih terhitung dekat dan dalam. Tidak perlu menunggu sampai subuh, bapak sudah pulang dengan membawa berbagai jenis ikan darat termasuk "Lembat".

Namun sayang, itu semua hanya menjadi bagian sejarah nikmatnya berburu Lembat versi Bapak. Sekarang ini, jangan kan mencari puluhan ekor, satu ekor pun butuh waktu dan pengorbanan yang sangat luar biasa. Dimulai dari persiapan bekal, umpan,dan joran yang harus di"asap". Hingga segala petuah dan pantang larang dijalankan, namun, hingga ke subuhpun ikan bersungut ini sudah jarang mau melahap umpan.

Memang tak habis fikir,bisa segitu langka nya kawanan Lembat sekarang ni di sungai Kurau,apakah karena pemburu lebih banyak daripada Lembat?atau karena orang-orang sekarang sudah 100% doyan makan daging lembat?

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Emmm...karena banyak yg Suke makan lembat mungkin pk...JD lembatnye takut NK makan umpan...hehhe..

03 Oct
Balas

Masuk akal juga tu buk, dari yg balita sampai yg renta pastu doyan, karena dagingnya gak alot wkwkwkkk...

03 Oct

Coba umpan nya di ganti pak, pki burger atw Pizza, mudah mudahan lembat nya suka..

03 Oct
Balas

Sekalian aja pakai kertas yang tertera angka2 buk, biar tak terkena tamparan Tuhan lagi hahahaaa...

03 Oct



search

New Post