Seri ini akan berlanjut dengan permainan data kuantitatif. Sedikit menengok ke belakang, samping kanan, dan kiri alias pembahasan seri sebelumnya. Namanya kuantitatif ya angka.

Bisa berbentuk nominal, ordinal, interval, dan rasio. Konon embel-embel itu disebut dengan skala. Skala nominal merupakan skala yang hanya membedakan kategori berdasarkan jenis atau macamnya. Skala ini hanya untuk memberikan symbol atau index saja, agar mudah membedakan. Contoh paling umum adalah jenis kelamin diberikan pilihan laki-laki dan perempuan.

Skala Ordinal, menunjukkan adanyanya kategori berdasarkan tingkat atau urutan. Contoh paling sering dipakai adalah meminta pendapat responden memberi peringkat 1 sampai 4. Kalau 1 berarti jelek, kurang, baik, dan sangat baik untuk angka 4.

Skala Interval, berarti ada selang atau jarak tertentu antar katagori yang sama. Contohnya membagi umur dalam interval usia 12-16 tahun, 17-21 tahun, 22-26 tahun, dan 27-31 tahun.

Skala Rasio, menggambarkan gabungan dari tiga skala sebelumnya. Misalnya umur responden disebutkan 20, 17,

Merupakan penggabungan dari ketiga sifat skala sebelumnya. Menunjukkan angka apa adanya dan tidak memiliki interval tertentu. Misal umur responden 3o tahun, berat badan 50,7 kg, dan lain-lain.

Nha, skala dari jenis data kuantitatif, untuk dianalisis secara kuantitatif penting sekali. Harus diketahui sejak merancang suatu penelitian. Karena, atas pertimbangan jenis data inilah, ditentukan jenis uji statistic yang tepat.

Kalau hanya deskriptif kuantitatif, cukuplah dimainkan dengan software SPSS. Masukkan raw data sesuai kelompok variabel. Pilih menu analisis deskriptif, klik. Keluarlah tabel hitungannya dan diagramnya. Ada informasi rata-rata, modus, median, dan standar deviasi. Tentu saja diawali dengan infomasi, data tersebut berasal dari berapa responden dan validitasnya. Tampak jelas terbaca kalau misalnya jumlah respondennya beda pada beberapa item pertanyaan. Ini bisa mengacaukan hasil karena responden tidak semua responden menjawab semua pertanyaan. Hubungannya dengan setting di google form, perlu diklik wajib terisi sebelum pindah ke pertanyaan berikutnya.

Inilah bermain data, tetapi butuh ketelitian dan cermat.

Insyaallah besok berlanjut.

Semarang, 13 Oktober 2020

Salam Sehat, Sukses Mulia

Harini S.