
Donat (Day 73)
#Tantangan Gurusiana Hari ke-73#
Karena pandemi Covid-19, membuat keluarga Pak Panjul saling mengingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan. Swety, gadis desa yang kuliah di kota, menumpang di rumah Pak Panjul. Sudah sejak Maret lalu, Swety pulang kampung. Semua kuliah dilakukan secara online. Karena suatu keperluan, Swety harus ke kampus dan mampir ke rumah Pak Panjul untuk mengambil buku dan beberapa pakaian. Swety tidak berani masuk rumah. Dia hanya di teras rumah menunggu Putri, anak Pak Panjul, mengambilkan semua keperluannya.
Setelah mendapatkan pesan bahwa Swety sudah perjalanan menuju rumah, Putri bersiap mengambilkan barang-barang Swety. Putri menemui sebentar sambil memberikan dua pisang dan satu dus donat. Putri kasihan karena Swety baru datang dari menempuh perjalanan jauh.
Secepat kilat, barang yang dibutuhkan sudah berpindah dari tangan Putri ke Swety. Swety meneliti sejenak, kemudian langsung pamit. Dia akan ke Kampus sebentar, kemudian langsung pulang kampung lagi. Putri mengiyakan dan membiarkan Swety pergi. Setelah Swety menutup pagar dan pergi bersama Abang Gojek, Putri mencari sesuatu di meja. “Loh, donatnya kok dibawa semua?” gumam Putri dengan wajah nelangsa.
Semarang, 30 Juni 2020
Salam Sehat, Sukses Mulia
Harini S.
WI BPSDMD Prov. Jateng
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Lah aku aku mana bun?
Ha ha ha
Keren bun....
Terima kasih Mbak Ratnawati
Harusnya Putri bilang kalau Swety ngambil donatnya satu saja
Ini pengalaman riil anakku. Dia cerita sambil tertawa tapi wajahnya melas gicu.
Donat kesukaan keluarga saya bunda. Salam
Salam literasi Mbak Soendari.
Mantab. Keren Bunda.
Terima kasih Pak Edi.
Donat nya laris manis he ge
Kabur donate. Ha ha ha.
Enak Banget
Ha ha ha...iya.
Yaa....donatnya kebawa swety semua... hahaha keren bun
Ha ha ha
He..he.. katut semua yaa...
Ya begitulah. Lucu jadinya.
saya juga nelangsa setelah tahu donatnya gak ada....
Ha ha ha