Hari Prasetio

Lahir di Cilacap 25 Maret 1967. Lulusan SDN 1 Karangtalun Cilacap (1980), SMPN 4 Cilacap (1983), SMAN 1 Cilacap (1986). Alumni Universitas Sebelas Maret Sur...

Selengkapnya
Navigasi Web
Soto Sokaraja depan Rumahku

Soto Sokaraja depan Rumahku

Menu soto sudah sangat akrab dengan masyarakat Indonesia. Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki soto khas masing-masing yang namanya identik dengan nama daerah asalnya. Sebut saja Soto Sokaraja, soto khas daerah Banyumas yang sudah sangat popular dan banyak dikenal orang sejak dulu. Soto Sokaraja bisa disantap saat sarapan, makan siang , atau malam hari. Kuahnya yang hangat dan segar mampu membangkitkan nafsu makan.

Soto Sokaraja paling banyak dijual di sepanjang Jl. Jendral Sudirman Sokaraja. Keunggulan rasa - salah satunya keaslian rasa khas Soto Sokaraja yang terbukti menjadi salah satu kekuatan usaha soto ini. Pelanggannya semakin bertambah karena informasi dari mulut ke mulut. Banyak pelanggan lama yang datang membawa teman, yang kemudian menjadi pelanggan baru, begitu seterusnya. Tampilan tempat makan yang umumnya terbilang sederhana juga tidak menghalangi para pelanggan mampir untuk makan Soto Sokaraja, saat mereka melintas di sepanjang jalan di Sokaraja. Pembeli soto tetap tak pernah sepi, makanan ini digemari semua kalangan, mulai anak-anak sampai kakek- nenek, mulai kalangan bawah sampai kalangan atas.

Soto Sokaraja juga kerap disajikan di acara pesta atau tradisi khusus di beberapa daerah di Banyumas. Menu Soto Sokaraja biasa disajikan sebagai suguhan utama pada pesta perkawinan. Saat ini hotel dan restoran besar di sekitar Banyumas juga banyak yang mengandalkan Soto Sokaraja sebagai menu andalan.

Karakter masakan Soto Sokaraja yang berbumbu dan berkuah segar menjadi daya tarik yang luar biasa bagi setiap pelanggannya. Soto Sokaraja dibedakan menjadi soto daging sapi dan soto ayam, kuahnya yang tanpa santan (bening) dan bumbu kacang yang memiliki pakem resep khusus dan pedasnya akan menimbulkan sensasi tersendiri. Rasa seperti inilah yang digemari rata-rata lidah para pelanggannya.

Memasak dan menyajikan Soto Sokaraja sangat praktis, proses memasaknya hanya melewati dua tahap yakni memasak kuah dan menyiapkan isi. Cara menghidangkannya juga sangat sederhana, cukup dengan memasukkan bahan isi ke dalam mangkuk, lalu menyiramnya dengan kuah. Dengan demikian, untuk berjualan Soto Sokaraja tidaklah rumit. Persiapannya juga tidak membutuhkan waktu yang lama.

Bahan Soto Sokaraja sangat mudah didapatkan di pasar-pasar pada umumnya. Harga juga relatif terjangkau. Daging sapi dan ayam merupakan bahan dasar Soto Sokaraja banyak dijual di pasar tradisional. Bahan pendukung lainnya, seperti sayuran, bumbu-bumbu, kerupuk berwarna, dan ketupat juga banyak tersedia di warung-warung kecil.

Menjual Soto Sokaraja tidak terlalu memerlukan investasi yang besar, usaha menjual Soto Sokaraja bisa dimulai dari skala paling kecil, misalnya mulai dari dapur sendiri, gerobag dorong seperti yang berada di depan rumahku “Soto Amin”, atau warung kaki lima. Warung Soto Sokaraja yang sudah terkenal seperti ; Soto Lama, Soto Kecik, dan Soto Sutri yang beromzet jutaan rupiah juga berawal dari usaha kecil.

Kunci kesuksesan tentu terletak pada kualitas dan rasa soto tersebut, isi soto, bumbu, kuah, dan pelengkap soto lainnya harus sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan oleh penjual. Tentu saja soto yang bermutu dan lezat terkait dengan bahan dan cara pembuatannya.

Kualitas bahan baku sangat menentukan kelezatan Soto Sokaraja yang dijual. Untuk daging ayam ada yang menggunakan ayam kampung atau ayam broiler, sesuai dengan kualitas soto yang ditetapkan. Daging ayam yang digunakan daging ayam yang segar, tidak memar, tidak berwarna kehijauan, tidak berlendir dan terasa kenyal bila dipegang. Untuk daging sapi, daging yang masih segar, berwarna merah natural tidak kehijauan, tidak berlendir dan berbau khas daging sapi.

Soto Sokaraja menggunakan sayuran berupa tauge, seledri, dan daun bawang yang masih segar dan bumbu juga yang berkualitas bagus. Isi soto berupa daging ayam, daging sapi, jeroan, sayuran, kerupuk khusus yang berwarna-warni atau pelengkap lain dalam kondisi bagus dan dimasak sempurna sesuai dengan standar. Daging ayam biasanya direbus, digoreng, lalu disuwir-suwir. Daging dan jeroan sapi direbus, lalu dipotong-potong sesuai selera. Namun, saat perebusan jeroan sebaiknya tidak dicampur dengan daging sapi agar aromanya tidak tercampur.

Salah satu kunci kelezatan Soto Sokaraja terletak pada kelezatan kuahnya. Kuah Soto Sokaraja terdiri atas air kaldu, bumbu, dan air. Perpaduan bumbu dan kaldu yang pas akan menghasilkan kuah dengan cita rasa yang khas dan aroma yang menggugah selera. Sukses Soto Sokaraja sebagai kuliner asli Banyumas yang dapat memperkaya khasanah makanan khas daerah di Indonesia.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post