Seluruh aspek kehidupan dewasa ini telah mengalami perubahan. Pada era yang serba modern ini segala sesuatu berubah dengan sangat cepat. Yang tidak berubah hanyalah perubahan itu sendiri. Apa yang dipahami orang di masa lalu sebagai sesuatu pengetahuan yang baku, kini mulai terusik dan dipertanyakan kembali.

Seperangkat kurikulum pendidikan yang telah ditetapkan pemerintahpun, kini mengalami pengkajian ulang, validasi, dan bahkan direvisi. Untuk itu siapapun yang terlibat dalam dunia pendidikan mempunyai pekerjaan besar yang menantang.

Secara umum disepakati bahwa pendidikan mempunyai kontribusi besar untuk mewujudkan adanya perubahan. Kemajuan di bidang teknologi informasi sudah sedemikian cepat dan nyaris tak terkejar oleh dunia pendidikan. Meskipun teknologi informasi ini bisa diklaim sebagai hasil proses pendidikan.

Yang menarik adalah, pendidikan itu sendiri juga bergumul dengan perubahan dalam dirinya dan perubahan yang lain berada di luar dirinya. Dengan demikian, pendidikan sebenarnya hanya akan berhasil menciptakan perubahan secara terarah dan efektif, jika dia memenangkan pergumulan tersebut. Tegasnya, jika pendidikan justru ditinggalkan oleh perubahan dan bertahan pada status quo, tentu akan sulit memerankan fungsinya yang paling vital, yaitu pemberdayaan manusia.

Teknologi memang telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari hidup dan kehidupan kita. Sekarang computer/smartphone sudah tidak lagi merupakan barang mewah, namun sudah menjadi komoditi yang terjangkau hampir oleh semua lapisan masyarakat. Komunikasi global melalui cyberspace sudah menjadi aktivitas harian yang dilakukan oleh berjuta-juta orang di dunia. Hal itu menjadi salah satu agenda penting dalam dunia pendidikan.

Rasanya tidak terelakkan lagi kebutuhan dan keharusan akan adanya teknologi pendidikan ; pemanfaatan dan penerapan teknologi sebagai proses maupun produk dalam dunia pendidikan secara massal. Gerakan ini dapat dimulai dengan penyadaran terhadap pihak yang terlibat dengan pendidikan akan adanya perkembangan teknologi dan arti pentingnya dalam pendidikan. Setelah itu mereka perlu diberdayakan, baik dalam aspek pengetahuan, keterampilan maupun akses terhadap teknologi.

Teknologi memang sangat bermanfaat dan meningkatkan efisiensi, namun yang tidak kalah pentingnya adalah manusianya, yang ada di balik teknologi dan menjadi pelaku pendidikan. Perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pendidikan yang bernuansa teknologis dan berdaya guna, hanya dimungkinkan jika sumber daya manusianya (baca : guru dan tenaga kependidikan lainnya) sudah ditingkatkan kualitasnya terlebih dahulu. Sudahkah pemerintah hadir melakukan pemberdayaan ini dengan serius?.