SENYUMU ADALAH TANGISKU
Bagian 4
SENYUMU ADALAH TANGISKU
Seusai shalat magrib berjamaah kami semua melakukan mengaji Alquran sekaligus terjemahannya sampai berlangsung saat adzan Isyak dikumandangkan dan dilanjutkan sholat Isyak berjamaah. Semua itu dilakukan secara rutin.
Kegiatan kami selanjutnya makan bersama, walaupun makanan yang disajikan terbilang sederhana tetapi kami sangat bersyukur sekali karena semua bahan makanan hampir boleh dibilang tidak beli karena mulai beras, sayuran dan buah-buahan tersedia dari hasil berkebun. Malam itu menu yang disajikan oleh ibu saya adalah nasi putih,sayur lompong ( batang tales hijau)santan pedas lauknya ayam kampung bakar terasa nikmat sekali, selanjutnya di tutup dengan cuci mulutnya pisang Ambon .
Alhamdulillah...suasana keluarga kalau seperti ini enak ya Bu...kata ayah mengakhiri makan malam...iya pak... mudah-mudahan bisa tetap seperti ini selamanya...Aamiin...sahut kami bersama... kemudian kami ikut membersihkan dan merapikan tempat meja makan. Ayah...adik setelah ini boleh lihat televisi yah...seru adik Yulia Kepada ayah dengan manja. Hmmm...adik setelah ini harus belajar dulu...tuh..biar diajari mas Dirgo...iya adik harus belajar yang rajin biar seperti mas Dirgo ini jadi pintar...
(Bersambung )
By : Haris Miqdam Sodiq, S.Pd
Tantangan hari ke- 23
# makan bersama
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keluarga yg harmonis
Alhamdulillah....semoga kita bisa ambil hikmahnya dari sebuah cerita Bu...
Keren pak... cerita yang inspiratif...moga sukses selalu
Iya ibu...ikuti terus Bu Silvia...Lom ada konflik...he..he..
Sipp pak... ditunggu lanjutannya
Hhhhmmm
Eheeem...gara" pisgor pak..