CUCU
Oleh. Hariyanto
Buah hati itu
Begitu mempesona
Melihat si kecil
Bagai cermin masa lalu
Kini cucunda tertawa ria
Mengurai cerita
Yang lama tak terdengar
Tawanya
Tangisnya
Coletehnya
Kata manjanya
Hadirkan kekuatan baru
Nenek kakek cucu
Dan anak mantu
Alhamdulillah
Semoga keberkahan
Selalu hadir
Selamanya.
Blitar, 39.01.22
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisinya keren menewen... Salam literasi. Semoga sukses dan sehat selalu.
Terimasih Pak Pujarsono...Aamiin dan salam juga.
Terimasih Pak Pujarsono...Aamiin dan salam juga.