HAJATAN
Oleh. Hariyanto
Suara menggelegar
mengetuk pintu dan jendela rumah
menggetarkan kaca
sebelum sampai telinga.
hati ini ikut bergetar
Suara biduan mendayu
Lalu meninggi
Bayangan kelebat orang berlari
Tidak bertemu arah kembali
Berputar putar tanpa haluan
.
Serpihan aroma tak sadarkan diri
Terselip pada musik i
Yang tak peduli
Bunyi-bunyian sampai tengah malam
Menggedor jendela kaca
Bergetar
Meninggalkan luka di hati.
.
Musik itu
Sungguh mematikan nurani
Malam gelap dipecahkan
Berkeping-keping
Berpencar pada nada tinggi
.
Musik itu kini berbunyi
Melenggang memecah sunyi
Meninggalkan biduan
Di dalam lelap tidurnya
Bahkan tidak menjenguk mimpinya
Ketika sedang bernyanyi.
.
Musik di ruang hajatan
Menyebar ke sudut sudut kampung
Menyelinap jendela kaca
retak karenanya
Di tembus hasrat
Kebebasan yang tertunda.
.
Dua tahun sudah pandemi
Mengunci sepi ruang hajatan
Kini telah kembali
Meronta dari balik tenda
Perangkat suara
Membawa seribu biduannya
Melepas bunyian gendang dan basnya
Muncul menantang pandemi
.
Musik hajatan malam ini
Memecahkan urat tidur tetangga
Memecahkan kaca jendela
Memecah sunyi malam
Membelahnya menjadi rintihan.
.
Di bawah guyuran hujan
Malam pun semakin pekat
Kiranya pesta segera berakhir
Di saat menjelang tengah malam
Penonton pada pergi
Helatan biduan malam selesai
Panggung menjadi sepi
Kursi berjajar
Tanpa isi menjadi saksi
Baru saja ada helatan pesta
Blitar, 3 Februari 2022
#kenangan hajatan pengantin Pak Dakenan, Nanda dan Rizky
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar