HARMI CAHYANI

English Teacher. Penulis novel "Ashley : Somebody Help me!''. Pecinta Kucing dan Zombie 🍀...

Selengkapnya
Navigasi Web
(Bukan) Gadis Penjual Korek Api

(Bukan) Gadis Penjual Korek Api

Bu Farida baru saja meletakkan cangkir tehnya di atas meja. Rasa panas melepuh di ujung lidah guru berusia senja itu. Suasana masih pagi. Murid-murid berlalu lalang di depan pintu kantor. Beberapa guru sudah ada yang berdiri di halaman sekolah mengecek siswa-siswa yang berderap melangkah menuju kelas masing-masing. Tak lama muncullah sosok itu. Sosok yang tiap sebelum lonceng berbunyi, melangkah takut-takut dan ragu menuju mejanya. Gadis yang sudah 3 bulan ini ditinggal ibunya karena demam tinggi. Gadis itu memaksakan senyumnya, hendak berkata-kata tapi tercekat.

Bu Farida mafhum. Dengan gestur tangannya dia menyuruh gadis itu mendekat. Gadis itu membuka kotak plastik lion star bening berisi Kue jorong-jorong. Kue ini bertekstur lembut dan rasanya manis. Dibungkus dengan daun pandan, beraroma wangi. Gadis itu menjualnya dengan harga seribu rupiah. Pelan Bu Farida mengamati kue kue itu. Dan mengambil 3 potong. Tiga lembar uang ribuan ia selipkan ke saku baju gadis itu. Gadis itu termangu sebentar. Kemudian mengucapkan terima kasih dengan pelan. Ia pun perlahan pergi dari hadapan bu Farida. Tanpa banyak kata.

Bu Farida memandangi punggung gadis itu. Dia adalah murid kelas 4 di sekolah ini. Melihat gadis ini, bu Farida bagai membuka kaca besar berisi sosok dirinya saat muda dulu. Miskin. Malu. Ringkih. Bu Farida menelan ludah. Dengan ragu ia mengambil dompet kusamnya dari saku baju. Tersisa tujuh ribu rupiah. Dan hanya itu uang yang ia pegang untuk hari ini. Dan masih harus bertahan selama 12 hari kedepan. Dengan uang yang ada di tangan. Bu Farida tersenyum. Setidaknya hari ini dia dan gadis itu masih bisa makan. Entah besok, dan besoknya lagi.

Khatulistiwa, 30 Juni 2020

#Tantangan menulis hari ke-2

#Tulisan ke-4

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Menyentuh banget. Saya yakin masih banyak yang seperti dia.

30 Jun
Balas

Terima kasih master.

30 Jun

Sip

30 Jun
Balas

Makasih bu

30 Jun

Keren abiis. Mantab. Salam literasi.

30 Jun
Balas

Terima kasih pak edi

30 Jun

Hebat bu Farida.... Insha Allah besok masih ada rejeki.

30 Jun
Balas

Aamiin..terima kasih kunjungannya pak

30 Jun

Menyentuh hati ceritanya bun... bagus sekali...

30 Jun
Balas

Makasih bunda cantik

30 Jun

Terharu bu. Salam literasi

30 Jun
Balas

Salam literasi bu

30 Jun

Mantap jiwa... salam literasi

01 Jul
Balas

Wah...terima kasih kunjungannya, bro

01 Jul



search

New Post