Harnieti

HARNIETI, M. Pd, lahir 6 Agustus 1973 di Pilubang Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota. Ia menyelesaikan pendidikan menengahnya di SMEAN Payakumbuh...

Selengkapnya
Navigasi Web
PERAN WAKASEK DI SEKOLAH

PERAN WAKASEK DI SEKOLAH

PERAN WAKASEK DI SEKOLAH

Oleh: Harnieti, M. Pd

(Kepala UPTD SMPN 1 Kec. Luak)

Siapa yang tidak kenal dengan istilah wakasek? Jabatan ini sangat lazim dan familiar di sekolah-sekolah, baik tingkat menegah pertama maupun atas. Wakasek adalah jabatan wakil kepala sekolah. Setiap sekolah pada tingkat menengah pertama dan atas pasti akan memiliki wakil kepala sekolah.

Wakil kepala sekolah dapat ditunjuk oleh kepala sekolah. namun biasanya di sekolah diadakan pemilihan oleh warga sekolah yang melibatkan guru dan tenaga kependidikan. Pemilihan dilakukan secara demokratis dengan menentukan beberapa syarat atau kriteria yang mesti dipenuhi oleh seorang calon wakil kepala sekolah. Syarat atau kriteria tersebut biasanya antara lain, ijazah minimal S1, pangkat golongan minimal III.c, masa kerja minimal 5 (lima) tahun, mampu mengoperasikan komputer, dan lain-lain sesuai kebijakan sekolah.

Selain hal yang telah disebutka di atas, wakil kepala sekolah juga diharapkan memiliki kecakapan lain, seperti, pertama, pandai mengendalikan diri dan emosi. Seorang wakil kepala sekolah adalah tumpuan dari semua urusan sekolah. Wakil kepala sekolah merupakan unsur pimpinan dan perpanjangan tangan kepala sekolah. Sebab sebagian tugas kepala sekolah telah dipercayakan kepada wakil kepala sekolah. Sehingga dalam hal ini seluruh warga sekolah lebih banyak berurusan dengan wakil kepala sekolah. Dalam hal ini tidak semua kebijakan dan keputusan yang dibuat oleh wakil kepala sekolah disenangi oleh warga sekolah, baik guru, tenaga kependidikan maupun peserta didik. Untuk itu seorang wakil kepala sekolah harus bijak dan pandai dalam mengendalikan diri jika terjadi hal-hal seperti ini.

Kedua, mampu bekerjasama dengan kepala sekolah. Seorang wakil kepala sekolah harus mampu menjalin komunikasi yang baik dengan kepala sekolah. Setiap kebijakan dan keputusan yang akan dibuatnya, sebelum disampaikan kepada warga sekolah, terlebih dahulu harus diketahui oleh kepala sekolah, dan atas persetujuan kepala sekolah.

Ketiga, pandai membawakan diri dengan guru, tenaga kependidikan di sekolah, maupun terhadap peserta didik. Wakil kepala sekolah harus pandai membawakan diri atau menempatkan dirinya di hadapan guru dan lainnya. Tidak jarang kita dengar atau mungkin melihat langsung ada wakil kepala sekolah yang dimusuhi oleh guru dan tenaga kependidikan karena kebijakan yang dibuatnya. Hal ini terjadi karena ia tidak bisa membawakan diri di hadapan rekan kerjanya. Sehingga ia seakan tercabut dari _akarnya_ yaitu dari pergaulan dengan kawan-kawan di sekolah.

Tapi bagi yang pandai membawakan diri dan bersikap dewasa, maka tidak jarang juga seorang wakil kepala sekolah disenangi oleh warga sekolah sehingga tetap dipercaya untuk beberapa periode.

Keempat, mempunyai prinsip yang jelas dan konsisten. Seorang wakil kepala sekolah tentu harus mampu menggerakan warga sekolah untuk mau dengan sukarela melaksanakan program sekolah yang telah disusun, disamping pelaksanaan tugas pokoknya. Untuk itu seorang wakil kepala sekolah harus punya prinsip yang jelas dan konsisten. Jangan sampai terjadi hal yang sebaliknya, di mana wakil kepala sekolah yang diatur oleh guru dan tenaga kepandidikan lainnya untuk mengikuti keinginannya mereka.

Kelima, bertanggung jawab terhadap tugasnya. Seorang wakil kepala sekolah telah memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing sesuai dengan bidangnya. Maka baik atau tidaknya pelaksanaan tugas tersebut ditentukan oleh kepedulian dan tanggung jawabnya. Apabila ia bertanggung jawab terhadap tugas yang diembannya, maka segala perencanaannya akan berjalan dengan baik sehingga akan sangat membantu bagi kepala sekolah, begitu juga sebaliknya.

Keenam, menjadi contoh teladan di sekolah. Sebagai unsur pimpinan di sekolah, maka seorang wakil kepala sekolah harus memiliki sikap baik. Ia harus mampu menempatkan dirinya sebagai contoh teladan bagi warga sekolah dalam hal cara berpikir, bersikap dan bertindak. Dengan demikian ia akan memiliki kharisma di mata warga sekolah lainnya.

Ketujuh, terbuka terhadap kritik dan saran yang membangun. Manusia pasti tidak akan lepas dari sifat salah dan khilaf, begitu juga dengan wakil kepala sekolah. Demi kemajuan sekolah, ia harus memiliki sifat terbuka terhadap kritik dan saran yang membangun, baik yang disampaikan guru, tenaga kependidkan maupun kepala sekolah.

Kedelapan, kreatif dan inovatif. Kreativitas seorang wakil kepala sekolah dalam melakukan terobosan-terobosan baru akan sangat dibutuhkan untuk pengembangan sekolah ke arah yang lebih baik. Ia diharapkan mampu berinovasi dan mengikuti perkembangan terbaru, agar tidak tertinggal dalam hal apa saja.

Secara idealnya, mungkin masih banyak syarat seseorang dapat dipercaya untuk menjadi wakil kepala sekolah. tetapi setidaknya mereka yang dipercaya menghandel jabatan unsur pimpinan tersebut bisa memiliki sebagian besar dari ketentuan tersebut. Sebab wakil kepala sekolah merupakan ujung tombak keberhasilan sebuah sekolah. di tangan wakil kepala sekolah lah sebenarnya letak keberhasilan dan kemajuan suatu sekolah. Sebab di tangan wakil kepala sekolah lah letak tugas-tugas seorang kepala sekolah. Untuk itu semestinya pemilihan wakil kepala sekolah mestinya dilakukan dengan prosedur yang baik, agar yang terpilih sesuai dengan ketentuannya.

Sebelum diadakan pemilihan biasanya dibentuk panitia pemilihan wakil kepala sekolah. Panitia bertugas mengatur segala persiapan dan hal-hal yang dibutuhkan untuk pemilihan. Selanjutnya panitia mengatur jadwal dan pelaksanaaan kegiatan pemilihan wakil kepala sekolah. Pada saat pemilihan biasanya calon wakil kepala sekolah akan diminta oleh panitia pemilihan untuk berkampanye menyampaikan program-programnya jika terpilih sebagai wakil kepala sekolah. Setelah pemilihan selesai maka kepala sekolah akan mengajukan penerbitan SK wakil kepala sekolah ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat. Masa aktif jabatan wakil kepala sekolah saat ini biasanya selama 2 (dua) tahun. Setelah itu dapat dilakukan pemilihan kembali.

Wakil kepala sekolah adalah orang yang bertugas membantu kepala sekolah, mulai dari merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi semua kegiatan sekolah. Berdasarkan Permendikbud Nomor 6 Tahun 2019 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah bahwa satuan pendidikan dasar dan menengah sebagai unit organisasi yang memberikan pelayanan pendidikan di masyarakat membutuhkan susunan organisasi dan tata kerja yang efektif dan efisien. Jabatan wakil kepala sekolah termasuk ke dalam struktur organisasi satuan pendidikan di sekolah. Sedangkan mengenai jumlah wakil kepala sekolah yang di akui mengacu kepada pasal 12 ayat 1 dan dapodik yang berlaku, yaitu sebanyak 3 (tiga) orang atau untuk kelipatan 9 rombel. Artinya untuk sekolah yang memilki kelas sampai 9 rombel, maka diakui satu orang wakil dan seterusnya. Wakil kepala sekolah biasanya bertanggungjawab untuk bidang tertentu seperti urusan kurikulum, kesiswaan, humas dan sarana maupun prasarana.

Selain itu, mengenai wakil kepala sekolah juga terdapat pada Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 Tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah pasal 4 ayat 7 dinyatakan bahwa wakil kepala sekolah adalah tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan tugas pokok sesuai dengan beban kerja guru. Selanjutnya pada pasal 5 dinyatakan bahwa wakil kepala sekolah adalah tugas tambahan yang diakui sebanyak 12 (dua belas) jam Tatap Muka per minggu. Jadi guru dengan tugas tambahan sebagai wakil kepala sekolah hanya berkewajiban mengajar sebanyak 12 (dua belas) jam tatap muka per minggu. Selebihnya melaksanakan tugas sebagai wakil kepala sekolah.

Selain itu, beban tugas wakil kepala sekolah diterapkan dengan mengurangi beban tugas utama dalam pembelajaran atau pembimbingan menjadi 12 jam pelajaran. Dalam Permendikbud Nomor 12 Tahun 2017 Tentang Tugas Tambahan Guru, wakil kepala sekolah memiliki beban tugas 12 jam pelajaran per minggu. Maka jumlah jam wakil kepala sekolah akan menjadi 24 jam per minggu, yaitu penambahan dari jam mengajar sebanyak 12 jam dan jam tugas tambahan sebanyak 12 jam pula.

Mengenai tugas wakil kepala sekolah sesuai dengan bidangnya masing-masing. wakil kepala sekolah bidang kurikulum akan membantu kepala sekolah dalam membuat rencana, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan yang berkaitan dengan kurikulum. Begitu juga halnya dengan bidang kesiswaan, humas dan sarana prasarana akan mengerjakan tugas sesuai bidang masing-masing. akan tetapi perlu adanya saling koordinasi antar wakil kepala sekolah, agar semua kegiatan sekolah dapat berjalan dengan baik sesuai dengan yang direncanakan. Begitu penting peran seorang wakil kepala sekolah di sekolah, sebab dalam pelaksanaan tugas di sekolah, warga sekolah akan lebih banyak berurusan dengan wakil kepala sekolah, karena tugas dan wewenang kepala sekolah sebagian telah didelegasikan kepada wakil kepala sekolah.

Namun kenyataannya saat ini tidak mudah untuk memilih wakil kepala sekolah. Kebanyakan diantara guru menolak atau tidak bersedia menjadi wakil kepala sekolah. Artinya jabatan wakil kepala sekolah bukan jabatan yang menarik dan diminati oleh guru saat ini. Mereka lebih memilih mengajar 24 jam per minggu, dibanding memilih menjadi wakil kepala sekolah. Ada beberapa sebab seorang guru mau menjadi wakil kepala sekolah seperti, terpaksa dan tidak bisa mengelak. Ada juga yang disebabkan karena untuk memenuhi 24 jam per minggu, ataupun sebab lainnya. Namun juga masih ada yang mau menjadi wakil kepala sekolah karena memang kesadaran dan keinginan untuk mengabdikan diri untuk kepentingan sekolah.

Ada beberapa alasan yang sering dikemukakan guru sehingga menolak menjadi wakil kepala sekolah. pertama, wakil kepala sekolah adalah tumpuan semua kegiatan yang ada di sekolah. di tangan wakil kepala sekolah terletak keterlaksanaan atau tidaknya program sekolah. pada umumnya banyak guru yang tidak mau ribet dengan segala urusan sekolah.

Kedua, tidak paham dengan administrasi sekolah. seorang wakil kepala sekolah adalah orang yang memahami administrasi sekolah, terutama yang menyangkut bidangnya. Pada umumnya guru menolak dengan alasan tidak paham dengan segala administrasi yang ada.

Ketiga, tidak memiliki banyak waktu dan urusan keluarga atau urusan lainnya. Menjadi wakil kepala sekolah memang lebih banyak menyita waktu guru. Sebab terkadang tuntutan administrasi menuntut seorang wakil kepala sekolah harus menyediakan waktu lebih untuk menyelesaikannya.

Banyak alasan lain yang mungkin kita temui di lapangan, mengapa guru tidak mau menjadi wakil kepala sekolah. tetapi sebenarnya alasan-alasan tersebut akan gugur apabila mereka mau menyumbangkan pemikiran, waktu dan tenaganya untuk kepentingan dan kemajuan sekolah. Sebab apabila tidak pandai, bisa belajar. Apabila tidak tahu, bisa bertanya, yang penting tiangnya adalah kemauan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap bgt bu

27 Jun
Balas

makasih bu Sri..salam

28 Jun

Wow.. lengkap nian Informasi Dan opininya Buk Keep..Keren..

27 Jun
Balas

Makasih unsay...sukses selalu

27 Jun

Benar Bu...saya sudah mengalami dan merasakan sebagian besar dari yang ibu tulis...Salam kenal bu

27 Jun
Balas

makasih bu..salam kenal juga

27 Jun

Waduh, berat juga nih.

27 Jun
Balas

Mantap bu..sukses selalu

27 Jun
Balas

Sangat..luar biasaaa...dan menambah wawasan ..pembaca..trim..buk kepsek..syantiik

27 Jun
Balas

makasih unsay...sukses ya...

27 Jun

Lengkap urainya Bu, suka duka menjadi wakil kepala sekolah.....salam kenal Bu, salam litarasi

27 Jun
Balas

makasih bu, salam kenal

27 Jun

Selalu sangat lengkap dn jelas uraian bu cantik ini dari sisi manapun. Sukses terus ibu Net

27 Jun
Balas

Selalu sangat lengkap dn jelas uraian bu cantik ini dari sisi manapun. Sukses terus ibu Net

27 Jun
Balas

Makasih bu..sukses selalu

27 Jun

tetap semangat

28 Jun
Balas



search

New Post