Beberapa hari ini, kelas yang aku ajar sedang meradang. Pasalnya semua anak-anak di kelasku menjadi penasaran. Seperti kebiasaanku, setiap kali aku masuk ke ruang praktik, selalu membawa masalah. Kata anak-anak,"Bapak kalau masuk kelas selalu bikin sensasi aja. Jadi MASBUDI nih Pak."

"Apa itu MASBUDI?" tanyaku langsung penasaran.

"Masalah Buat Diriku..," sahut anak-anak.

"Benar sekali. Hari ini pun bapak membuat masalah baru untukmu. Ini bapak bawakan monitor yang sudah jarang dipakai. Soldir, mur baut, toolkit, dan yang paling penting modul Raspberry Pi 3. Apa masalahnya untuk kalian?"

Kelas sejenak hening. Supaya kegiatan praktik itu tetap berjalan, seluruh alat dan bahan sudah berada di atas meja. Aku melanjutkan pokok materi yang harus dikerjakan. Persepsi anak-anak aku samakan semua. Mereka supaya paham dengan ATM = Amati Tiru Modifikasi, kata orang-orang yang sering melakukan perubahan-perubahan pada sesuatu yang sudah ada menjadi bentuk atau berfungsi lebih baru lagi. Definisi yang pas untuk istilah ATM boleh kok direka-reka sendiri. MASBUDI = Masalah Buat Dirimu?!

Di jurusan yang aku ampu, sudah memiliki modul Raspberry Pi 3, komputer mini untuk praktik. Supaya alat itu tidak berceceran kesana kemari kalau untuk praktik, maka inisiatif yang kusampaikan ke anak-anak, supaya otak kanan mereka berkembang. Bener kan otak kanan itu bagian dari kreativitas tubuh kita yang di kendalikan oleh bagian otak, adanya di kepala sebelah kanan atas.

Gak pakai lama, anak-anakku pun bertindak cekatan. Silahkan lihat foto-fotonya... silahkan ATM.