Budhe biasa saya panggil. Kerap kali beliau sendiri di rumah. Setiap beliau bertemu dengan saya beliau mengutarakan dengan mimik wajah rindunnya bahwa saya mirip dengan salah seorang anaknya yang merantau(berlayar dan entah berapa lama belum pulang). Yah selembut itu hati seorang ibu, mungkin berlaku pada gadis yang bertemu dengan orang yang mirip mantannya(eh kalo ini saya belum tau)*abaikan.

Saat dewasa nanti, memang setiap dari kita mempunyai hak dan kewajiban untuk menentukan masa depannya, entah merantau atau bahkan tetep tinggal dikota yg sama. Lebih lagi ketika sudah mempunyai rumah tangga, yang pasti akan bertambah hak dan kewajiban kita. Sekalipun seorang ibu akan tetap menjadi seseorang yang selalu berusaha tegar dibalik jurus kamuflasenya.

Entah akan jadi apa dan dimana kita berada nanti, ibu akan tetap dengan kelembutan dan kerinduan pada buah hatinya.

Meskipun memberi kabar merupakan hal yang kecil, tapi paling tidak bagi seorang ibu mempunyai makna. Menurut saya membiarkan ibu seorang diri di rumah terlalu lama adalah hal yang jahat. Dari saya, "jangan biarkan orang tuamu terlalu lama memendam kekhawatiran dan kerinduan padamu, pulanglah ketika orang tuamu sudah sangat merindukanmu"