Hasannudin

05 september 1994 ...

Selengkapnya
Navigasi Web
BUKAN QOLBU YANG TERLENA RINDU.

BUKAN QOLBU YANG TERLENA RINDU.

SEBATAS TEMAN Telukis Senja harapan semu,seketika muncul di relung rindu penuh asa yang tertatih rasa pilu.impian yang di tata rapih dengan rasa sukacita. Menyayangi dirimu,selalu mungkin kah itu adalah hal terindah, cerita dalam naungan hidup ku. Mana bisa goresan terdalam mengobati luka di hati ku, mungkin aku teringat tak sejenak ada hanya sebatas terlepas dari rindu. Betapa sepi hariku tanpa mu tiada lagi canda tawa menyapa memgiasi lukisan hati ku.sunguh tanpa mu. Merasakan batin yang tergores di hati ku.Ternyata kau tak bisa jauh dari lamunan Itu, kamu mengisi ruang kosong di hati ku. Telah kau ciptakan penuhi rasa rindu oleh semerbak seuntai kata seperti harum nya bunga cinta yang tumbuh,menempati jejak di hati ku. Sungguh ku tak kuasa telah jatuh hati dengan cinta kepada mu. Aku sadar betapa berarti nya dirimu di relung hidup ku. Cintalah yang menguat kan aku.warna di dalam hati ku agar enkau tawu rasa rindu yang luar biasa dengan apa bisa jadi nya. Karna sikap ku yang acuh.beginilah aqu yang tak jelas dan tak ter arah jalan nya. Tapi yakin ini pasti. Aku pun tak mau berharap banyak tentang catatan yang tumbuh.siapa itu di hati mu. Genggam erat lah jiwa ku sebelum aku pergi dari kiasan cerita di hati mu. Bimbing lah jalan ku.ketika aku salah arah di jalan nya. Obati lah aku ketika aku teluka, hiburlah aku ketika aku sedih dan kenang lah aku bila nanti kau bahagia . Di saa waktu akan berputar. Sungguh aku lemah, aku telah lelah mungkin waktu bisa sajah berbicara tak ada. Mawar merah, mawar biru, bukan hitam tapi ungu,bila rasa ku resa karna soal relung rindu hanya kau yang ku titipkan salam rindu pada waktu. Air yang putih tak lagi jernih, Air yang putih juga tak mungkin akan semakin warna menjadi keruh. Hati Yang dulu kau pegang dengan tali erat janji manis dari mu seprti sahabat. Hati yang kau pernah beri satu kepastian di Lubuk hati mu yang tetap engaku simpan. Sesaat ini, tak ada senyap sudah tersisa serpihan rindu di dalam dada. Hingga Satu waktu mengajar kan arti penting nya.keniscayaan ketetapan. Indah pada waktu nya. Salam rindu literasi (Hasannudin)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren

13 May
Balas

Trimakasih pak sudah berkunjung.. Sehat selalu

13 May

teman tapi takut kehilangan

13 May
Balas

Eah betul pak trimaksi pak sudah berkunjung.

13 May



search

New Post