Senja menyapa lilirih buih tertarik angin berhembus turun nya tak terduga menerpa jatuh mulai rintik Kan hujan trus turun ibarat sangmelebur hati yang tenang senandung suka cita gundah tak terlala di lubuk hati trasa mendamaikan hati perlahan.

Namun tak terkira Sejak beberpa hari ini perubahan cuaca trus bergulir silih berganti bergerak awan mengelilingi rotasi bumi mengikuti jalurm nya trus berputar membumbung tinggi napak jauh mata memandang dari kejauhan diupuk barat hingga sampai keselatan angin trus terseok seok tak terhenti di perjalanan pulang mengantar kan sahabat kuNamun tiap rasa badan ini trasa melemah imun tubuh sedikit menurut karna penurunan suhu tubuh tak di prsediksi kan kadang ia turun naik kadang tidak menurun sedang-sedang ajah

Beberpa hari in aku merasakan flu batuk dan terasa di tenggorokan itu memang aku rasakan sangat lah gatal sekali rasa nya ingin menggaruk rasa nya tapi tangan apa lah daya karna pikir ku tak mungkin bisa terjangkau karna itu di dalam tengorokan ku .. Yah pikir ku!! Sih

Tapi di tengah perjalan yang awal mulai nya perlahan suhu dingin itu trus ku merasakan menusuk kulit dan pori - pori kecil di tangan ku itu namun ku tak memakai sarung tangan kulit. . pada hal aku sudah pake jaket tebal tapi tetap sajah suhu angin yang dingin tembus merasuki bandan ku.

Terkadang memang setiap musim penghujan itu tiba selalu sajah filek atau flu di tahan tahan karna tak kuat rasa gatal untuk batuktak beberpa jam diperjalanan sampai ketempat kediaman tujuan rumah sahabat ku. Sejenak di persilahkan ku duduk oleh sahabat ku...

Sahabat bicara

Shabat : Silakan duduk bentar yah ku buatkan teh hangat dulu.

Kata ku: yah!! Oh ya aku beli obat dulu yah sebentar!

Sahabat: oke kamu tinggal belokanan jah sih di situ ada alfamart

Aku ; sip

Bergegas berjalan peralahan banyak kelokan rumah di depan nya hingga sampai di jalan. Tak tersa Sampai, juga kemudian masuk beli obat yang kucari di alfamart.Setelah selesai aku pun kembali kerumah sahabt ku :

Sampai . Eh ternyata minum nya sudh ada di hadapan meja itu. Pikir ku . Kemudian aku buka obat nya.ucapkan bismillah. .!!waktu minum secankir teguk demi teguk air hangat itu . Tak terasa air sudah setengah. Alhamdulilah dalam tengorokan ku sejak minum obat yang ku beli tak terasa aku minum trus mengalir tiada letih nya serr tak kusadari itu tenyta aku ke hausan di perjalanan dan trasa kedalam dada. Hangat nya sih tapi memang itu terasa nikmat dan nyaman.sedikit meredakan di tenggorokan.

Salam menulis...( hasannudin)