Hasmaraeni

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Mencegah Pergaulan Bebas Melalui Keyakinan Sekolah

Oleh Hasmaraeni

Pergaulan bebas merupakan ancaman nyata bagi generasi bangsa Indonesia. Pesatnya perkembangan terknologi yang merupakan salah satu indikator kemajuan zaman tidak seiring dengan tingkat pengetahuan generasi-generasi muda. Melalui teknologi, seseorang dapat “berkeliling dunia” hanya dalam hitungan menit tanpa meninggalkan tempat. Segala informasi yang dibutuhkan akan dapat diakses dengan mudah dan cepat, hanya dengan menggerakkan ujung-ujung jari. Kemudahan-kemudahan yang dialami dengan kehadiran teknologi telah membawa pengaruh besar dalam kehidupan manusia sekarang ini tidak terkecuali bagi kehidupan generasi-generasi bangsa. Hanya saja dampak buruk akibat kemajuan teknologi menjadi tantangan bagi seluruh masyarakat terutama orang tua. Pergaulan bebas akibat dari kemajuan teknologi tak dapat dihindari. Peredaran narkotika, perilaku seks bebas, dan berbagai tindak kriminal lainnya telah menjamur akibat mudahnya komunikasi antar sesama atau antar Negara.

Oleh karena itu, untuk mencegah dampak buruk kemajuan teknologi dalam hal ini pergaulan bebas butuh peran seorang pendidik. Terutama pendidik di sekolah dasar dan menengah. Mengingat peserta didik di tingkat dasar dan menengah merupakan anak remaja yang rentan dengan pengaruh dari luar terutama pengaruh dari penggunaan gadget. Selain itu, peserta didik pada tingkatan ini perlu pengawasan terutama dalam penggunaan handphone atau gadget. Hampir seluruh peserta didik telah difasilitasi oleh orang tua mereka alat komunikasi. Hanya saja pengetahuan mereka tentang fungsi sebenarnya dari alat tersebut tidak diaplikasikan. Mereka memanfaatkan gadgetnya tanpa batas, termasuk mengakses hal-hal yang tidak sepantasnya untuk mereka akses. Misalnya seks bebas ataupun pornografi. Hal ini terjadi karena kreativitas dan rasa ingin tahu anak remaja sangat tinggi.

Tugas pendidik dalam mencegah hal tersebut dapat dilakukan melalui penanaman nilai-nilai karakter pada anak didik. Pendidik sebagai pengelolah pendidikan harus tegas dalam membelajarkan anak didiknya tentang aturan-aturan yang berlaku di Negara kita dan aturan-aturan yang telah ditetapkan dalam agama. Menanamkan sikap disiplin dan patuh terhadap hukum yang berlaku harus dimulai dari pendidikan di tingkat dasar. Selain itu, mengenalkan budaya dan norma yang berlaku di masyarakat merupakan hal yang juga tak kalah pentingnya untuk mencegah pergaulan bebas. Perlu diketahui bahwa, tindakan pencegahan terjadinya pergaulan bebas sangat mendukung dilakukan dilingkungan sekolah. Mengingat waktu yang dihabiskan oleh peserta didik di sekolah cukup panjang, sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengembangkan bakat dan minat juga tersedia serta keberadaan guru pembimbing selalu ada diantara mereka.

Saatnya pendidik memiliki satu suara untuk menghentikan pergaulan bebas yang sangat meresahkan masyarakat. Pendidik harus bersatu menerapkan keyakinan sekolah yang dirumuskan bersama dan dipatuhi bersama seluruh warga sekolah. Keyakinan sekolah yang bersumber dari peserta didik diharapkan dapat memberikan peluang kepada peserta didik untuk berkarya dan beinovasi. Keyakinan sekolah diharapkan dapat membantu peserta didik menemukan jati dirinya, mengelolah emosi dan dapat mengendalikan diri. Bentuk dari keyakinan kelas yang dimaksud yaitu sekolah menfasilitasi peserta didik untuk melakukan kegiatan ekstrakurikuler sesuai bakat dan minat peserta didik. Memediasi peserta didik mendapat peluang meningkatkan prestasi di ajang-ajang lomba yang diadakan oleh pihak luar. Dengan adanya keyakinan sekolah tersebut, rasa simpatik peserta didik terhadap sekolah dan juga guru-gurunya semakin meningkat. sehingga diharapkan rasa simpatik itu menimbulkan dampak positif bagi diri peserta didik dan dapat menjadi motivasi untuk tidak terjerumus kedalam pergaulan bebas.

#hasmaraLuwu

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post