Hasmaraeni

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

TEKNOLOGI MEWUJUDKAN PEMBELAJARAN BERMAKNA

Oleh: Hasmaraeni

Keberhasilan pembelajaran ditentukan oleh beberapa hal, diantaranya guru, metode atau strategi yang diterapkan dan juga media pembelajaran. Khusus media pembelajaran, memberikan pengaruh terhadap kualitas pembelajaran. Salah satu media pembelajaran yang memiliki peran penting saat ini yaitu teknologi. Para guru merasa terbantu dalam menjalankan perannya sebagai seorang aktor dalam dunia pendidikan. Para guru memanfaatkan teknologi dalam melaksanakan serangkaian kegiatan pembelajaran. Mulai dengan persiapan, proses dan evaluasi pembelajaran.

Seorang guru, umumnya dalam mempersiapkan pembelajaran berupa perencanaan pembelajaran tidak terlepas dari teknologi. Adapun jenis teknologi yang akrab bagi para guru yaitu laptop atau komputer dan android dengan serangkaian sarana pendukungnya yaitu jaringan internet dan data. Pemanfaatan Laptop dan jaringan internet dalam penyusunan Rencana Program Pembelajaran (RPP) menjadikan RPP berkualitas dan bermakna. Informasi yang diperoleh dari berbagai sumber, baik yang sifatnya online maupun offline diramu dan menghasilkan perencanaan yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

Pada tahapan kegiatan pendahuluan dalam Rencan Program Pembelajaran, misalnya pemberian motivasi atau stimulus kepada peserta didik, guru memanfaatkan gambar atau video yang dapat diambil langsung secara online. Jadi tidak lagi menggunakan serangkaian kata-kata motivasi atau pertanyaan yang terkadang kurang ampuh membangkitkan semangat belajar peserta didik.

Selain itu pada tahap kegiatan inti, guru dapat membuat rencana pembelajaran dengan menerapkan berbagai metode dan strategi yang menuntun peserta didik menemukan sendiri konsep, teori dan penerapannya melalui pemanfaatan android atau laptop. Dengan demikian perencanaan pembelajaran yang disusun dapat mendekatkan peserta didik dengan dunianya yang nantinya diharapkan dapat semakin meningkatkan minat belajar peserta didik.

Pembelajaran yang didasarkan pada perencanaan yang memaksimalkan fungsi teknologi akan mempermudah pencapaian tujuan pembelajaran oleh peserta didik. Misalnya dalam membelajarkan sains yang membutuhkan laboratorium sementara ketersediaan alat laboratorium terbatas, maka guru tidak lagi kesulitan memberikan penjelasan yang sifatnya abstrak. Namun sebaliknya, guru dapat dengan mudah membelajarkan peserta didik melalui laboratorium maya. Sehingga pembelajaran menjadi efektif, efisien dan menyenangkan.

Demikian halnya dengan mata pelajaran matematika, misalnya membelajarkan materi pengukuran dengan berbagai alat ukur. Dengan teknologi, peserta didik tidak perlu resah karena kekurangan alat ukur, sebaliknya peserta didik dengan mudah memanfaatkan alat ukur maya yang dapat digerakkan dengan bantuan perangkat komputer atau laptop. Sehingga pembelajaran tetap lancar dan pengetahuan peserta didik meningkat.

Teknologi telah terbukti menjadikan pembelajaran semakin bermakna, bukan hanya sebatas pada mata pelajaran sains dan matematika, akan tetapi seluruh mata pelajaran baik PKn, IPS, Olahraga, Seni, maupun Bahasa. Misalnya, membelajarkan peserta didik materi mendengarkan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, guru dengan mudah memanfaatkan rekaman audio pada laptop atau android lalu dibagikan kepada peserta didik melalui grup media sosialnya. Dengan demikian memudahkan peserta didik dan guru melakukan proses pembelajaran.

Selanjutnya, pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, dalam membelajarkan letak suatu daerah melalui Peta, peserta didik dapat mengakses langsung gambar atau peta melalui android atau laptop. Demikian juga dengan mata pelajaran seni, misalnya, praktik menghasilkan berbagai warna. Peserta didik dapat dengan mudah mencoba secara online pada laptop atau android sehingga diperoleh pengetahuan tentang berbagai macam warna yang bersumber dari warna dasar yang ada.

Untuk mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan peserta didik dapat diarahkan untuk mengakses berbagai artikel atau sumber yang relevan dengan materi pembelajaran. Jadi tidak sebatas mendengarkan cerita atau penjelasan guru akan tetapi dapat dengan mudah menemukan informasi yang beragam dan akurat serta mudah dipahami.

Selain perencanaan dan proses pembelajaran seperti yang dipaparkan di atas, pemanfaatan teknologi juga diterapkan pada pelaksanaan kegiatan evaluasi atau penilaian hasil belajar peserta didik. Misalnya kegiatan penilaian formatif dan sumatif, guru telah memanfaatkan berbagai aplikasi yang ada melalui perangkat komputer ataupun android. Aplikasi tersebut memudahkan pelaksanaan penilaian yang transfaran. Olehnya itu, memaksimalkan fungsi teknologi dalam perencanaan, proses dan evaluasi pembelajaran dapat mewujudkan pembelajaran bermakna bagi peserta didik.

#hasmaraLuwu

#beriman

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post