Hadiah Teristimewa
Pengumuman pemenang lomba menulis tentang Pak Guru kepada Gurusianer tanggal 26 Januari 2019. Alhamdullilah namaku tercantum sebagai pemenang. Di nomor urut 7 tertulis Hayati Sukmaniati, Omar Bakri abad 21. Ada salah penulisan seharusnya Hayati Sukwaniati Kota Bandung, Oemar Bakri Abad 21. Tak mengapa Pak Syaihu sudah mengapresiasi tulisanku, berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik. Apresiasi juga datang dari Pak Dr. Bahrudin. Share tulisanku tentang Oemar Bakri Abad 21 di WA TNGP 2018. Beliau mengucapkan "Selamat dan Sukses untuk Ibu Hayati" . Aku sangat berterima kasih dan kagum pada beliau. Kalimat yang memotivasinya adalah "Indikator sukses itu jika kita bisa mengajak orang lain menjadi sukses". Kalimat itu menjadi cambuk untuk terus berkarya lewat tulisan. Rasa syukur tak henti terucap saat putraku, adik-adikku mengapresiasi "keren" katanya. Serta teman sekantorpun memberikan ucapan selamat " semangat dan sukses" .Terimakasih semuanya atas dukungan dan doanya. Semoga Allah Swt yang membalas semua kebaikannya. Aku sangat tersanjung, pertama kali ikut tantangan menulis dan menang. Mendapat hadiah buku menjadi kado teristimewa. Hadiah dari Pak Syaihu, penulis terproduktif di Gurusiana. Beliau memberikan sebuah buku, yang sebenarnya aku ingin memiliki 5 buku karyanya. Aku japri beliau, "maukah Pak Guru barter dengan buku karyaku" kataku. Boleh bu jawab beliau. Senangnya buku karyaku dibaca penulis hebat. Alhamdullilah siang ini satpam di sekolahku mengantarkan paket. Kiriman buku beliau sudah sampai. Perjalanan panjang buku Pak Guru sampai ketanganku. Perjalanan jauh dari Surabaya sampai ke kota Bandung. Semoga 5 buku karya beliau menjadi motivasi. Motivasi aku untuk bisa menghasilkan karya buku berikutnya. Buku karya aku yang berjudul The Adventure of Emak-Emak dan buku Meraih SurgaMu sudah melanglang buana sampai ke Surabaya. Semoga segera sampai dan bisa di reviu oleh Pak Guru. Beliau guru yang baik, semoga diberikan kesehatan, sehingga produktivitas menulisnya tetap stabil. Sehari 2 tulisan ada di Gurusiana. Beliau tetap menjadi diri yang rendah hati, panutan berharga bagi perkembangan literasi di Negeri ini. Seperti judul tulisannya "Sampah Literasi". Sampah yang menginspirasi. Sebagai bahan dokumentasi, aku minta tolong teman untuk dipoto. Gaya saat dipoto tangan kananku memegang lima buku karya Pak Syaihu, sedangkan tangan kiriku memegang dua buku karyaku. Bahagianya mimpiku terwujud saat ini. Memiliki buku karya Pak Guru yang serba bisa. Bukti dokumentasi menjadi poto profil artikel dan tanda sudah menerima buku dari Pak haji Guru Syaihu hehe...maaf. Setelah membaca buku kiriman beliau aku Ingin secepatnya menambah 1 atau 2 buku lagi terbit tahun ini. Semoga Allah melancarkan jalanku untuk berkarya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Sukses selalu untuk bu Hayati
Terimakasih bu lizda ...sukses juga untuk ibu ..semangat salam literasi
Barokallah Bu Hayati, semoga bukunya bisa menginspirasi sukses selalu
Aamiin... alhamdullilah terimakasih pak haji
Luar biasa Bu Hayati, keren. Sudah dua buku, masih pingij lagi yah, kereeen Bund. Sukses selalu dan barakallah
Terimakasih.. sukses juga untuk bu Siti Ropiah ...salam literasi
Saya baru beberapa bulan ini bergabung di gurusiasana. Saya melihat dan merasakan, kekuatan dari gurusiasana ini adalah dibangunnya apresiasi positif sesama penulis.Manpa !
Betul pak Kas Pani ...Kita belajar bersama-sama dalam menulis saling mengapresiasi ... terimakasih pak salam literasi
Selamat bu guru, moga jadi inpirasi bagi orang banyak, teristimewa utk para siswa, dalam mencerdaskan anak bangsa ke depan. Sukses bu guru
Terimakasih pak Wahyu...Aamiin semoga dapat mewujudkannya