By: Hayati Syafri

BKMT semakin menggeliat. Rapat kerja daerah BKMT kota Bukittinggi pada hari Rabu 17 Maret 2021 membuahkan beberapa keputusan penting. Pembenahan data majelis ta'lim mulai diperbarui. Pemberian Pokir DPRD kota Bukittinggi untuk anggaran periode 2022 akan dialokasikan bagi Permata kelurahan setelah melengkapi data yang diminta.

Agar maksimalnya pengumpulan data nantinya, maka akhirnya diputuskan diadakan raker hari Kamis, tanggal 25 Maret 2021 jam 9 pagi di kantor camat ABTB. Pertemuan ini menghadirkan semua Ketua Permata kelurahan se kecamatan ABTB. Tentu saja ini langkah cepat tanggap para pengurus daerah BKMT kota Bukittinggi dibawah kepemimpinan ustadz H.Syamsul Bahri. S.HI.,M.A yang harus diapresiasi bersama.

Kehadiran Pak Camat ABTB, Drs. Hendry, M.E, didampingi Ketua BKMT kota Bukittinggi, ketua BKMT Kecamatan ABTB M. Taufik, S. Ag, MM, Tuanku Mudo, Ketua Permata kelurahan se kecamatan ABTB dan jajarannya. Tentu saja hal ini dilakukan agar kegiatan pembinaan umat Islam tetap aktif.

Sebagai organisasi keagamaan dibawah Kemenag, tentu saja peran BKMT sangat menentukan. Program kerja di kecamatan dan masing-masing Permata diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesalehan umat islam. Kata kuncinya adalah kegiatan ini diharapkan dapat menyentuh lapisan terbawah kemasyarakatan sehingga semakin berkembang kepribadian muslim sejati.

Kegiatan BKMT sangat didukung oleh wali kota terpilih bapak Erman Safar S.H yang salah satu prokernya adalah mendirikan satu rumah tahfidz di masing-masing kelurahan. Targetnya dalam satu bulan ini selesai diadakan rapat dengan RT dan RW untuk pembentukan kepengurusannya

Sebagai contoh saat ini telah berdiri di Belakang Balok tempat tahfidz Darul Muttaqin. Pendanaannya di dukung dari perantau. Santrinya sudah mencapai 70 orang dan terakhir telah mewisudai 18 santrinya. Kegiatan ini memanfaatkan mushala yang ada. Tempat tahfidz ini juga sudah mepunyai surat tanda daftar di kementerian Agama.

Beberapa tempat tahfidz lainnya juga ada seperti di Aur kuning dan Ladang Cangkiah. Namun tidak semua yang mengantongi surat izin. Yang diharapkan adalah setiap tempat tahfidz ini seharusnya mengurus surat keterangan tanda daftar di Kemenag untuk legalisasi Izin Kemenag. Salah satu keutamaan pengurusan ini adalah dalam dua tahun kedepan lembaga itu bisa meminta bantuan pembiayaan. Syaratnya adalah adanya tempat, pengajar, proses mengajar, peserta, dan kurikulum. Tujuannya adalah agar Kemenag bisa melakukan peningkatan kualitas dan pembinaan maksimal bagi lembaga-lembaga tahfidz ini.

Saat ini terdapat banyak ancaman didalam masyarakat kita seperti pornografi, kriminalitas, kenakalan remaja bahkan ancaman pendangkalan aqidah. Paham Syi'ah adalah satu masalah yang cukup mengancam. Sekarang sudah ada paham Syi'ah dilengkapi dengan kepengurusannya di Bukittinggi. Tentu saja keberadaan BKMT sangat dibutuhkan dalam membentengi segala ancaman ini.

Maka diharapkan sangat keaktifan dan kehadiran para anggota BKMT dalam setiap kegiatan sekurang-kurangnya dengan menghadirkan utusan sebanyak lima orang per masing-masing Permata. Disetiap pertemuan bulanan BKMT, setiap anggota akan dibekali dengan tema yang telah ditentukan. Semoga kedepan BKMT semakin maksimal dan optimal dalam membekali umat dengan pemahaman keislaman yang seharusnya ada.