HELI SETIAWATI

Saya seorang pengelana yang punya banyak mimpi dalam menjalani kehidupan. Salah satu mimpi saya adalah menjadi penulis, karena dengan menulis, kita menjadi ada....

Selengkapnya
Navigasi Web
Petualangan Naomi : Naomi di Perpustakaan

Petualangan Naomi : Naomi di Perpustakaan

Naomi berlari mengitari lapang GASIBU, kakinya yang kecil menghentak-hentak manis. Kami berdua ( Ninin dan Kiki, sebutan Naomi untuk kakeknya) ditinggalkan di belakang. Tapi setelah agak jauh, Naomi berbalik arah menghampiri kami, dia minta cemilan, setelah itu berlari lagi dengan penuh keceriaan mendekati gedung Perpustakaan Gasibu.

Setelah sampai di depan gedung Perpustakaan Gasibu, Naomi menaiki tangga tanpa ragu, dia tidak menunggu kami. Kakinya menaiki tangga gedung perpustakaan satu persatu, hihi, lucu sekali melihatnya bersusah payah melewati satu persatu tangga yang ada di hadapannya. Dia sudah tidak sabar ingin masuk ke dalam perpustakaan, karena di dalam itu banyak sekali buku yang mempunyai gambar lucu. Perpustakaan adalah salahsatu tempat bermain Naomi selain Kebun binatang, Taman Lalu lintas bahkan tempat bermain di Mall.

Di depan pintu perpustakaan, Naomi berhenti. Dia jongkok untuk membuka sandalnya, kemudian menyimpan sandal pada rak yang telah disediakan. Manis sekali perilaku anak usia 2,5 tahun, dia sudah mempunyai kedisiplinan yang bagus, padahal dia masih balita. Dia tidak perlu disuruh menyimpan sandal pada tempatnya. Tapi sudah mengerti sendiri, apa yang harus dilakukan bila mau masuk ke dalam ruangan, dan dimana sandal harus disimpan. Kebiasaan dan keteladanan yang diterapkan di rumah, telah menjadi contoh baik bagi dia dalam bertingkahlaku, dan ini cikal bakal karakter anak yang baik di masa yang akan datang.

Kali ini Naomi menunggu kami, dia tidak berani masuk sendiri ke perpustakaan. Dia berdiri di luar pintu masuk. Wajahnya terlihat tidak sabar ingin segera masuk.

“Ayo masuk saja sayang!” Kataku setelah sampai di dekat Naomi.

“Mau sama-sama saja Ninin”, Jawab Naomi. Tapi matanya sudah jelalatan ke dalam perpustakaan, tangannya menarik tangan saya supaya segera masuk ke dalam . Perpustakaan ramai sekali dengan anak-anak dan orang tua yang mengantar anaknya. Situasi ini bagus untuk Naomi, jadi dia tidak merasa sendirian. Dia merasa punya banyak teman yang sedang membaca, meskipun mereka lebih besar dari Naomi.

Naomi berdiri di depan rak buku, gayanya seperti orang dewasa yang sedang memilih buku yang ingin dibaca. Setelah agak lama, dia membawa beberapa buku tentang binatang dan cerita. Naomi menyimpan Buku – buku itu di atas meja, dan mulai membuka buku pilihannya. Kalau ada yang menarik perhatian, dia akan lama berhenti pada halaman tersebut, kemudian bertanya kepada saya atau Kiki. Pertanyaan yang diberikan sangat detail sekali. Kalau dia tidak bertanya, saya suka berinisiatif bertanya kepada Naomi. Kalau tentang binatang, saya akan menanyakan banyak hal, misalnya; nama binatang, warna, jumlah kaki, jumlah mata, makanannya, perbedaan dengan binatang yang ada pada halaman lain. Pertanyaan-pertanyaan diberikan dalam bahasa Inggris, sekaligus melatih bahasa Inggris dia.Semua pertanyaan sama dengan pertanyaan saat Naomi berkunjung ke kebun binatang. Hal ini dilakukan supaya pengalaman Naomi di kebun binatang bisa digali lagi saat melihat berbagai gambar binatang pada buku.

Kalau bukunya sebuah cerita, saya akan bacakan buku untuk dia. Kemudian nanti saya bertanya tentang cerita itu. Tapi kalau membacakan buku, kita harus siap-siap cape, karena Naomi akan terus menerus minta diceritakan kembali isi bukunya. Sebelum tidur, dalam kendaraan, atau kalau sedang main, dia akan meminta diceritakan kembali isi buku terus menerus. Tapi saya mengerti, dia itu sedang menghapalkan karakter dalam cerita tersebut. Saya juga akan memberikan pertanyan yang ada hubungan dengan kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan cerita itu. Apabila dalam cerita ada yang menolong orang lain, maka saya akan berhenti dan bertanya kepada dia.

“ Naomi suka menolong orang lain?” Tanya saya.

“ Suka” Jawab Naomi.

“Siapa yang suka ditolong oleh Naomi?”Tanya saya lagi

I help Kenzien, Elbar, Ibu, Kapab, Kiki ...wah banyak, kan sharing Ninin” Jawabnya agak sedikit tidak nyambung sambil membentangkan tangan, menandakan banyak orang yang suka dia tolong.

“Naomi menolong ibu apa?” Tanya saya

Tidy up ( beres-beres) kamar” Jawabnya polos. Dan cerita dilanjutkan kembali sampai selesai. Tetapi apabila ada yang harus ditanyakan, saya akan berhenti dan bertanya lagi kepada Naomi,

Pertanyaan-pertanyaan yang diberikan akan disesuaikan dengan isi dongeng. Karena Naomi selalu meminta cerita baru itu di ceritakan terus menerus, maka pertanyaan yang sama juga akan terus ditanyakan kepada dia. Tanpa sadar, saat menjawab pertanyaan–pertanyaan itu sebenarnya Naomi sedang merekam karakter baik yang harus dilakukan dalam kehidupan sehari-harinya.

Saat membacakan buku atau menceritakan sebuah cerita kepada anak-anak, itu adalah kesempatan emas untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan atau pesan moral kepada anak-anak. Anak-anak adalah peniru yang ulung. Bila mereka sudah suka terhadap sebuah tokoh, dia akan menirukan gaya dan kebiasaan tokoh tersebut. Jadi kami, orang dewasa yang berada di sekitar Naomi menggunakan kesempatan ini untuk memberikan pendidikan karakter sesuai dengan usia Naomi. Semoga hal ini menjadi dasar pendidikan karakter yang baik bagi Naomi di masa yang akan datang.Aamiin.

Nilai moral :

1. Perpustakaan bisa menjadi pilihan wahana tempat bemain untuk anka-anak.

2. Keteladanan orang dewasa di sekitar anak-anak dalam berperilaku akan menjadi dasar pengalaman belajar hidup bagi anak-anak kita.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ibu-ibu lebih memilih membawa anak-anaknya belajar di pusat belanja. Perpustakaan masih menjadi pilihan terakhir. Beruntung Naomi punya ninin rocker. Rock on, Ninin!

13 Jan
Balas

haha..karena Ninin seorang petualang juga. Biar dia punya banyak pengalaman setu...Rock On!

13 Jan

Tulisan ibu keren banget....banyak pesan moralnya.....Senangnya jadi Naomi yang punya Ninin Super keren dalam menanamkan karakter baik....Inspiratif bu...Semoga banyak lagi Ninin yang seperti ibu...

16 Mar
Balas

Aamiin. Mari kita sama2 melatih anak2 supaya Suka ke perpustakaan

24 Mar

Wah ..bunda heli....hebat sekali... Naomi ft dimana tuch..

24 Mar
Balas

Nantinya akan menjadi golden memoriesnya Naomi kalau sudah dewasa dan insyaallah akan dilakukanya juga kepada anak cucunya kelak,berbahagialah selalu Naomi dan Ninin.

13 Jan
Balas

Aamiin..moga2 ya.

13 Jan

Naomi imut Berbanggilah punya bunda yang peduli buku

13 Jan
Balas

Aamiin...

13 Jan



search

New Post