HELLEN NOVIA

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Siti Banun: Ramo-ramo Kudo#TantanganMenulisGurusiana# Hari ke-5

Matahari mulai menyapa. Sedangkan bulan menyinari gelap belahan lain. Cahaya kuning keemasan di ufuk Timur menyemangati Siti Banun untuk bergegas menuntut ilmu. Angin sepoi lembut membelai wajahnya nan imut dan lembut, wajah lugu tak termangu dosa. Dingin dan kabut pagi Bukittinggi sedikit menggoda kakinya untuk melangkah.

Siti Banun melenggang ke sekolah dengan seragam putih biru lengkap dengan dasi dan topi. Bahunya sedikit nyeri karena tali tas. Dia berhenti melangkah dan memindahkan selempangan tas berisi nasi dan air minum dari kiri ke kanan.

“Kenapa Nun?” Tanyaku.

“Berat Etek.” Jawab Siti sambil meringis lalu tersenyum.

“Nanti kamu akan terbiasa. Ini kan hari pertama.” Aku mencoba menyemangati.

Siti Banun lebih mempercepat langkahnya. Kakinya yang mungil sebenarnya tak kuasa mengiringi langkahku. Dia berlari kecil sementara aku jalan cepat. Gadis kecil itu semakin mengeratkan pegangan tangannya. Aku juga semakin menggenggam erat jemari mungil keponakanku itu.

Lelah Siti Banun terobati ketika melihat markisa muda bergelayutan di pagar sebuah rumah dekat sekolahnya. Dia menatap tak berkedip sedikitpun. Sepertinya dia tertarik dengan buah itu.

“Etek! Ada markisa," ujar gadis kecil itu sambil tersenyum.

“Iya. Itu markisa. Lantas kenapa?”

“Aku mau.” Pintanya.

“Tidak boleh. Nanti pemiliknya marah. Lagian masih muda.” Balasku.

Siti Banun tampak murung dan berjalan lebih lambat.

“Ayo! Nanti terlambat,” tegasku.

Siti Banun kembali mempercepat jalannya. Sepertinya sekolah tetap lebih utama baginya dibanding markisa-markisa muda itu.

Bersambung

Keep stay tuned in this blog!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post