Helminawati Pandia

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Salah Simpan

Salah Simpan

#Tagur Hari-39

Perlahan anak kecil berkepala plontos itu meraih tas sekolahnya. Tangan kananya mulai mencari sesuatu yang mengganggu pikirannya sejak tadi pagi. Saat dia asik bercengkrama dengan kedua adiknya. Kala itu sang mama masih sibuk berkutat di dapur. Menyiapkan sesuatu yang harus dimasukkan kedalam perut melalui mulut. Agar rutinitas tetap terlaksana, sumber tenaga bagi seluruh anggota keluarga. Mama memintanya untuk mencari seauatu didalam tasnya. Namun tidak disebut nama dan jenis bendanya.

Sudah lebih lima menit tangan sang bocah mencari-cari. Diantara timpukan buku yang tersembunyi. Namun usahanya belum membuahkan hasil. Lelah dan jenuh mulai mengganggu. Namun ultimatum dari Mama mengurungkan niat ya untuk berhenti mencari. "Cari sampai dapat benda itu! Kalau tidak ketemu, jajan seminggu akan Mama stop." Ah, bocah itu sangat takut bila sampai iti terjadi, karena tukang somay menantinya di depan rumah setiap sore.

Peluh mulai mengucur di keningnya. Benda penuh teka-teki itu membuatnya kesal. Kesabarannya mulai dipertaruhkan. Dengan geram ditumpahkannya seluruh isi tas sekolah berwarna abu-abu itu. Tibactiba hidung kecilnya mencium aroma yang mengocok isi perutnya. "Astaga! Kaus kaki yang kupakai dua hari yang lalu, mengapa ada disini?" bisiknya penuh tanda tanya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post