GUNCANGAN QALBU
GUNCANGAN QALBU
( sebuah puisi )
Istirahatku tiba-tiba terusik
Deringan itu tidak seperti biasanya
Seakan menghiba penuh harap
Resah karena tidak mengerti salah diri
Ku dengar kesah mendesah
Ku dengar tangisan lirih
Ingin ku bentangkan tangan
Mendekapmu erat dalam pelukan
Ku tahan gelisahku
Kupendam resahku
Kucari cara menepis sedihnya
Kubawa terang pada jalannya
Dalam jauh kudekap hatinya
Dalam dekat kubelai jiwanya
Ku usir semua jelaga pengganggunya
Kuselimuti nuraninya dengan embun kasih sayang
Berharap jiwanya tegar
Teguh dengan segala guncangan
Kukuh mempertahankan jati diri
Berbudi pada setiap penghalang diri.
Helwiya. SMAN 2 Rengat
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar