Hendra Wijaya

Mengajar di Tangerang. 🤗 👋 Hendra Wijaya, SS. M.Pd, Lahir di Kuningan-Jabar,18 April 1976. Putra ke-2 dari pasangan Iwan Siswanto (Alm) dan Yati Se...

Selengkapnya
Navigasi Web
1.163 tahun CANDI PRAMBANAN

1.163 tahun CANDI PRAMBANAN

Salahsatu destinasi wisata penting yang tersohor di sekitar Daerah Ibukota Yogyakarta adalah Candi Prambanan atau dikenal juga dengan Candi Roro Jonggrang. Serasa tak lengkap jika kita berwisata ke Yogyakarta tanpa mengunjungi Candi umat Hindu terbesar dan terindah se-Asia Tenggara ini. Aku sendiri sudah beberapa kali mengunjungi Candi yang di lindungi UNESCOini, namun tak ada rasa bosan untuk menikmati keindahan dan kemegahannya. Hari ini, setelah paginya rombongan kami mengunjungi Keraton Yogyakarta, perjalanan wisata kami lanjutkan ke Candi Warisan Dinasti Sanjaya ini yang berada 17 kilometer arah Timur Laut dari kota Yogyakarta. Delapan Bis “Blue Star” yang kami tumpangi beiringan, konvoi, menyusuri jalan raya Solo-Yogya.

Tiba di Area Candi Prambanan

Pukul 14. 30 WIB, Setelah kurang lebih satu jam perjalanan dari Kota Yogyakarta yang agak tersendat macet, rombongan kami tiba di area Candi Prambanan. Dari jauh, dari balik kaca Bis yang kami tumpangi, Candi yang dibangun atas perintah Rakai Pikatan pada 856 masehi ini terlihat sangat indah, kokoh- ramping, di kelilingi oleh taman-taman hijau, bak putri-putri cantik yang semampai yang akan menari terlihat jelas dari jalan raya Solo-Yogya. Terutama Tiga Candi Trimurti (Brahma, Sywa dan Wisnu) nya yang menjulang tinggi. Karena terrlihat cantik-semampai jadi teringat Legenda Roro Jonggrang, Putri Cantik yang memperdaya Bandung Bandawasa yang lekat dengan terbentuknya Canddi-candi yang ada di Prambanan itu. Saat kami turun dari bis di area parkir Candi yang luas, genangan air hujan masih tersisa di muka bumi prambanan. Beberapa penjaja jasa payung menghampiri kami. Beberapa pedagang souvenir juga menyerbu. Kami berkumpul sejenak lalu mengambil tiket masuk yang sudah di siapkan oleh Agen Travel yang mengantar wisata kami. Di loket tiket tertulis ‘Waktu kunjung Jam 06.00 – 17.00 WIB. Dewasa Rp. 40.000,-, Anak-naka 3-10 tahun Rp. 20.000,-‘. Beberapa teman mengajak aku untuk berkeliling kompleks Candi Prambanan yang luasnya hampir 40 hektar dengan Jeep wisata berbayar Rp. 400.000,- kapasitas empat orang. Aku menolaknya dengan alasan ingin segera mendaki ke Candi Prambanan. Didalam kompleks Candi, sebelum mencapai area candi utama, terlihat banyak fasilitas umum dan khusus yang di sediakan oleh pengelola candi. Kamar mandi, taman nan hijau, bangku-bangku taman, Photo Booth dengan berbagai tema, papan-papan penunjuk jalan dan Restaurant tersebar dibeberapa titik. Sebelum masuk ke area utama Candi, pengunjung di rajia oleh petugas yang melarang untuk membawa benda berbahaya, makanan dan merokok, kecuali minuman kemasan bening. Alunan musik Gending Jawa terdengar sakral menyambut para pengunjung. Rasanya seperti masuk ke dalam keraton Jawa. Turis lokal dan turis dari luar negeri terlihat ramai. Umumnya mereka menggunakan asesoris topi dan berkacamata hitam. Tas ransel atau tas selempang menggantung di punggung mereka. Pengunjung berbahasa Madura, Bali, Betawi, Jawa, Sunda, Inggris, Korea, Jepang dan Melayu terdengar samar. Banyak diantara mereka mengamati beberapa Papan Informasi tentang Perkemangan Candi Prambanan di ruas jalan menuju area Candi Utama. Mereka terlihat antusias dan sepertinya berdecak kagum akan keIndahan dan keajaiban Candi madein Wangsa Sanjaya itu.

Masuk di Area Utama Candi Prambanan

Saat melangkahkan kaki masuk ke area utama Candi prambanan, pengunjung akan melihat langsung dan jelas Tiga Candi Trimurti yang menjulang tinggi dan Tiga Candi Wahana atau Candi kendaraan Trimurti (Candi Nandi-Sywa , Candi Angsa-Brahma dan Candi Garuda-Wisnu) yang lebih kecil. Candi Sywa terlihat Candi yang paling menjulang Tinggi. Konon tingginya 47 meteran. Namun, pengunjung juga di suguhi oleh pemandangan banyaknya batu-batu candi yang berserakan. Candi Prambanan beberapa kali rusak akibat Gempa Bumi. Terkahir pada 27 Mei 2006 gempa bumi dengan kekuatan 5,9 pada skala Richter menghantam daerah Bantul dan sekitarnya. Gempa ini menyebabkan kerusakan hebat terhadap banyak bangunan. Salahsatu bangunan yang rusak parah adalah kompleks Candi Prambanan khususnya Candi Brahma. Pecahan batu besar, termasuk panil-panilukiran, dan kemuncak wajra berjatuhan dan berserakan diatas tanah. Upaya pemulihan tak sepenuhnya berhasil, sehingga banyak Candi di area Candi Prambanan tak dapat di rekontruksi kembali sehingga batu-batu candinya menumpuk-berserakan. Ada kekhawatiran, semakin hari Candi Prambanan semakin hancur. Baik secara alami, oleh bencana alam ataupun oleh ulah jahil manusia. Kami terus merangsek ke area utama Candi berusia kurang lebih 1.163 tahun itu. Kami hampiri Candi Sywa, Candi tertinggi. . Berdasarkan prasasti Siwagrha nama asli kompleks Candi Pramabanan ini adalah Siwagrha (bahasa sansekerta yang bermakna ‘Rumah Siwa’), dan memang di Garbhagriha (ruang uatama) candi ini bersemayam arca Siwa Mahadewa setinggi tiga meter yang menunjukkan bahwa di candi ini dewa Siwa lebih diutamakan. Konon tadinya jumlah candi di kompleks Candi Prambanan semuanya berjumlah 240 Candi besar, sedang dan kecil. Kini candi yang tersisa hanya 18 candi. Walau hanya tinggal 18, Candi yang dibuat Rakai Pikatan dari Dinasti Sanjaya untuk menandingi Candi Borobudur yang di bangun Dinasti Sailendra ini tetap masih terlihat indah. Satu persatu kami kelilingi, kami daki semua candi di kompleks candi Prambanan. Lutut kami mulai merengek capek dan pegel. Perlahan kami keluar dari kompleks uatama Candi. Bagi yang ingin belanja souvenir ala Candi Prambanan dapat memborongnya di area khusus Pedagang Souvenir dan kuliner sebelum ke area parkir bis.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post