TARBIYAH JASADIYAH VITAMIN KESEHATAN

Oleh : Hendri Hidayat

Hadis Dari Abu Hurairah RA. Rasulullah bersabda :

Mukmin yang kuat lebih dicintai dari pada mukmin yang lemah, namun keduanya tetap mimiliki. Bersemangatlah atas hal-hal yang bermanfaat bagimu. Minta tolonglah pada Allah, jangan hargai lemah. Jika tertimpa musibah maka janganlah Engkau katakan, seandainya aku lakukan demikian dan demikian. Akan tetapi hendaklah kau katakan, hendaklah kau katakan “ ini sudah takdir Allah. Setiap apa yang telah dia kehendaki pasti terjadi. Karena kata ‘seandainya’ dapat membuka pintu Setan.

Mukmin yang kuat mengandung makna kuat jasmani dan segar rohani dalam artian positif dipergunakan untuk jalan Allah SWT. Secara universal kuat dan lemahnya seorang insan akan tetap dicintai Allah SWT. Namun ketika dihadapkan kepada nilai manfaat manusia yang kuat akan lebih banyak berperan dibandingkan dengan manusia yang lemah.

Kuat yang dimaksud adalah kuat rohani dan kuat jasmani. Kuat secara rohani atau mental adalah aura semangat yang senantiasa menggelora, optimis menjalani kehidupan diberikan Allah SWT. Bagaimana cara menguatkan mental atau rohani adalah dengan tekun beribadah, rajin tilawah Al Qur’an, senantiasa berzikir dan mengolah fikir yang merupakan anugerah terbesar untuk manusia.

Sehat secara jasmani adalah usaha yang dilakukan untuk menjaga kualitas fisik yang merupakan makhluk dengan sebaik-baik bentuk yang seharus dijaga dan dipelihara . Cara menjaganya adalah dengan memberikan hak fisik dengan asupan nutrisi makanan yang halal lagi baik dan vitamin kesehatan dengan tarbiyah jasadiyah .

Tarbiyah jasadiyah adalah bentuk ikhtiar untuk menjaga agar jasmani tetap sehat dan kuat. Rasulullah sangat menganjurkan dengan kegiatan berolah raga antara lain memanah, bermain tombak, berenang, berkuda dan gulat.

Pengembangan tarbiyah jasadiyah kekinian di era globalisasi dengan pengembangan cabang-cabang olah raga yang banyak yang tujuan akhirnya adalah bermanfaat untuk kebugaran tubuh. Baik olahraga kesehatan atau dimotivasi dengan olah raga prestasi. Upaya ini harus senantiasa dilaksanakan agar kita tetap semangat menjalankan kegiatan, semangat menjalani kehidupan dunia untuk mencari kemaslahatan akhirat. Mari kita senantiasa berolahraga sebagi bentuk tarbiyah jasadiyah yang harus kita laksanakan.