Henny

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Antara Tugas dan Keinginan Belajar

Antara Tugas dan Keinginan Belajar

Saat mendapat informasi mengenai Writing Camp dari teman, langsung terketuk hati ingin mengikuti kegiatan tersebut. Tanpa pikir panjang, aku segera mendaftar. Aku merasa mimpiku untuk menjadi seorang penulis akan segera terwujud. Walaupun aku seorang guru yang mengajarkan mata pelajaran Bahasa Indonesia, aku merasa ilmuku untuk menulis masih sangat kurang. Aku menyadari kelemahanku. Sebenarnya bukan tidak bisa. Tapi entah mengapa, setiap kali aku ingin menulis, selalu saja terbentur dengan habisnya perbendaharaan kata yang ingin kutuangkan dalam sebuah tulisan. Berkali-kali aku mencoba menemukan formula yang tepat untuk bisa menghasilkan sebuah tulisan. Namun aku merasa belum dapat menemukannya.

Dengan adanya kegiatan Writing Camp ini, aku merasa aku akan menjadi seorang penulis seperti yang aku impikan selama ini. Tak sabar rasanya ingin segera mengikuti acara tersebut. Apalagi suami memberikan dukungan untukku. Namun apa daya. Sebagai pembina OSIS di tempatku mengajar aku mendapat tugas mendampingi siswa-siswaku yang akan menyelenggarakan kegiatan memperingati Hari Kartini sekaligus Isra Miraj. Bukan main galaunya hatiku. Aku ragu. Di satu sisi aku harus melaksanakan tugasku tapi di sisi lain aku ingin belajar menulis. Berkali-kali aku konfirmasi wakil bidang kesiswaan di sekolahku. Aku juga berkomunikasi dengan para siswa yang menjadi panitia kegiatan. Akhirnya aku memutuskan bahwa aku tetap harus melaksanakan tugasku tetapi aku juga tetap harus mengikuti kegiatan Writing Camp ini. Maka H-3 aku baru transfer ke panitia. Itu pun masih diliputi sedikit keraguan.

Sabtu pagi aku masih merasakan kegalauan yang luar biasa. Aku putuskan bahwa aku harus memilih salah satu. Satu hari sebelum kegiatan dimulai, aku menyiapkan para peserta lomba dan panitia agar saat kegiatan berlangsung mereka sudah memiliki gambaran akan seperti apa kegiatan itu berjalan. Dan akhirnya aku pilih untuk tetap berangkat ke Writing Camp, sementara untuk tugas di sekolah, aku menghubungi kepala sekolah dan wakil bidang kesiswaan untuk diijinkan tidak hadir ke sekolah. Alhamdulillah mereka mengerti. Aku berkomunikasi dengan panitia kegiatan di sekolah dan alhamdulillah mereka juga bisa diandalkan. Bahagia rasanya saat mendapat informasi bahwa kegiatan berjalan lancar dan sukses.

Aku merasa bahagia karena apa yang aku khawatirkan tidak terjadi. Acara di sekolah berjalan lancar berkat bantuan rekan-rekan guru dan panitia kegiatan. Dan kebahagiaanku terasa lengkap manakala aku berada di antara rekan-rekan guru yang luar biasa. Narasumber yang luar biasa menularkan ilmu dan semangat mereka dalam menulis. Hari pertama diisi dengan kalimat-kalimat yang penuh dengan motivasi untuk para peserta, termasuk aku. Ternyata tanpa aku sadari, sebenarnya banyak sekali hal-hal dalam keseharianku yang bisa dijadikan sebagai bahan tulisan.

Aku merasa sangat beruntung bisa mendapatkan kesempatan untuk mengikuti acara ini. Aku berharap sepulang dari kegiatan Writing Camp ini, aku bisa menghasilkan sebuah karya. Walaupun mungkin karyaku itu belumlah sebagus karya teman-temanku.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

salut bu, bisa mengatur waktu sehingga semua kegiatan bisa terlaksana. Tulisannya enak banget dibaca, rencah, dan bergizi. Saya yakin bukunya nanti pasti bagus.

24 Apr
Balas

Doakan pak. Saya benar benar harus banyak belajar

24 Apr
Balas



search

New Post