Tak Jua Menghampiri
Tak Jua Menghampiri
Tantangan Gurusiana #Menulis 180 hari (Hari ke 153)
Sore itu, biasanya si dia selalu hadir menghampiri, hingga menghasilkan sebuah tayangan, tapi malam ini sampai selesai solat isya tak lagi datang, antara dua kata, lanjut atau berhenti. Tapi rasanya ndak sampai hati 152 sudah tantangan kulalui, harus terjatuh karena ide tak jua menghampiri. Dan rasanya ada yang kurang, disaat mau tidur tidak meninggalkan sebuah goresan apapun. Akhirnya ku buka laptop, dengan segala rasa kutumpahkan, inilah menjadi tayangan malam ini. Sudah dua hari temperature badan tidak stabil, badan lemas, makan tidak merasakn kelezatannya karena hidung terasa tersumbat, tak ada lagi bahu. Semakin down disaat periksa ke dokter, dia bilang waspada saja, karena salah satu gejala covid adalah hilangnya kemampuan indera penciuman atau anosmia. Ya Allah semoga diagnosis itu tidak benar, semoga hanya influenza biasa. Aku pulang lemas dengan keringat dingin bercucuran.
Sedikit lega disaat aku call anakku yang kebetulan menjadi tenaga medis juga, dia bertanya, masihkan bisa membedakan pahit dan manis saat makan? Aku jawab masih normal, pahit, manis dan pedas masih aku rasakan saat makan. Dia merespon insyaallah itu bukan gejala covid, tapi tetap jaga kesehatan, banyak minum, istirahat yang cukup, dan perbanyak istighfar dan berdoa. Alhamdulillah badan yang seharian lemas, lunglai berangsur menghilang mendengar penjelasannya.
Alhamdulillah dalam kegalauan masih bisa kugureskan kata-kata, hidup ini seperti langit, kadang cerah, kadang berawan, namun dibalik awan yang kelam selalu ada mentari, akupun semakin optimis melihat sinar terang di balik setiap awan yang kelam karena langit mendung hanyalah sebuah awan yang lewat. Selain itu selalu ada pelangi setelah hujan. Dibalik semua kejadian ini pasti ada hikmah yang baik. Ya Allah semoga segera kembali indera penciumanku.
Bad Mood , 16-November-2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semoga semakin membaik dan sehat ya Bu. Aamiin
Aamiin Ya Allah, semoga terijabah doa nya
Aamiin ya robbilallamin. Tetap sabar tetap senyum dan selalu bersyukur. Semangat pantang kendur. Cerita yang mengharukan. Lanjutkan dengan karya berikutnya agar terwujud buku tunggal kumpulan pentigraf. Terimakasih telah berkunjung ke sriyonospd.gurusiana.id untuk saling SKSS.
Aamiin..mksih pak doa dan motivasinya
Syafakillah bucantik, sehat dan sukses selalu
Semoga cepat sehat Bu. Tetap semangat Bu. Salam sukses Bu
Aamiin. Tetap semangat Bu Henny. Sukses selalu dan salam literasi
Aamiin..mksih
Tetap semangat Bundaku. Insyaallah semua akan segera berlalu. Inipun sudah jadi artikel yang keren sekali.
Gejala itu bisa jadi tanda jangan takut kan masih banyak cara mencegahnya mantap bun
Terima ksih,motivasinya
Mantap ibu opininya sukses selalu
Mantap ibu sukses selalu
Tetap semangat Bunda, semoga selalu diberikan kesehatan dan semangat
Tetap semangat Bunda, semoga selalu diberikan kesehatan dan semangat
Semoga cepat sembuhya bu,,tetap semangat
Aamiin,mksih doanya
Alhamdulillah, akhirnya ga jadi jatuh, ya Bun. Ayo semangat, sebentar lagi mencapai platinum
Maksih motivasinya bunda.
Keren selalu
Keren ulasannya meski ide tak jua muncul. Tetap sehat bunda