heny retna anggraeny

Heny Retna Anggraeny, lahir di Malang, 10 November 1990. Guru MTs Negeri 2 Jember, Menulis adalah Cita-cita yang baru terealisasi dan semoga termasuk generasi...

Selengkapnya
Navigasi Web
EKSIS BERKARYA DENGAN TULISAN ABAIKAN USIA

EKSIS BERKARYA DENGAN TULISAN ABAIKAN USIA

EKSIS BERKARYA DENGAN TULISAN ABAIKAN USIA

 

Manusia adalah salah satu makhluk tuhan yang paling sempurna diantara makhluk lainnya karena dibekali akal, pikiran dan perasaan sejak lahir hingga tutup usia untuk melakukan beragam kegiatan sehari-hari. Akal, pikiran dan perasaan telah melekat dalam diri manusia seiring usia yang terus bertambah seharusnya tidak menghalangi mereka untuk terus berkarya karena melalui karya seseorang dikatakan tetap hidup meski sudah tiada. Setiap manusia berkesempatan untuk menciptakan karya sendiri sesuai bakat dan minatnya karena karya tersebut dapat berpotensi menciptakan sejarah peradaban baru kini dan kelak di masa depan. Hal ini didukung peribahasa ”Gajah Mati meninggalkan gading, Harimau mati meninggalkan belang” yang menyiratkan orang yang selalu berbuat kebaikan, saat meninggal pun kebaikannya akan selalu dikenang. Peribahasa ini seolah memberikan semangat setiap manusia agar semakin banyak menebar kebaikan melalui beragam cara, bahkan salah satunya dengan berkarya dan belajar. Tak dapat dipungkiri, hampir setiap hari tanpa terasa manusia telah menjadi seorang yang selalu belajar. Hasrat kuat untuk memenuhi rasa ingin tahu mengantarkan manusia tanpa batasan usia untuk terus belajar dapat menciptakan karya. Artinya walaupun usia sudah tidak lagi muda, tetap tidak menghalangi seseorang untuk terus berkarya, karena dengan karya seseorang dikatakan eksis dan bermanfaat bagi orang lain. Sepertii beberapa penulis terkenal (Pramudya Ananta Toer, Mochtar Lubis, NH. Dini, dan Sapardi Djoko Damono) yang hingga saat ini masih dikenang sebagai penulis yang menciptakan sejarah peradaban Indonesia yang dikenal dunia. Pengalaman menulis yang cukup banyak dalam usia senja, tetap eksis hasil karyanya hingga saat ini, meskipun beberapa diantaranya sudah tiada tetapi karyanya telah menorehkan sejarah yang melekat di hati para pecinta sastra. .Jadi, eksis berkarya melalui tulisan tanpa batasan usia, kenapa tidak?

Perkembangan zaman yang semakin memudahkan aktivitas manusia telah mendukung semua bidang kehidupan, sehingga kini semakin banyak orang berbondong-bondong berinovasi untuk berkarya di era digital saat ini.  Teknologi membantu setiap kesulitan manusia yang tidak terbatas waktu, tempat atau usia. Hal ini juga berdampak besar dalam dunia pendidikan seperti profesi saya sebagai guru pendidik di salah satu sekolah negeri. Kecanggihan teknologi yang semakin maju, telah membantu setiap kegiatan saya sebagai guru untuk terus berkarya. Walaupun saya harus meuangkan waktu, tempat dan tenaga untuk menjalani rutinitas guru yang cukup padat, seolah tidak menyurutkan semangat saya untuk terus berkarya. Melalui kecanggihan teknologi ini juga saya mulai mengenal literasi digital seperti yang digaungkan Tim Mediaguru dengan sasaran utama guru, atau pihak terkait. Hal ini berdampak cukup besar dalam kehidupan saya. Jika awalnya dalam usia yang tak lagi remaja, tentu semakin banyak godaan atau halangan menciptakan karya, seperti mengerjakan tugas sekolah, menjalin interaksi dengan siswa, mengurus keluarga, dan menjadi salah satu mahasiswa aktif di perguruan tinggi negeri terasa berat. Namun, setelah saya mendapat motivasi besar dari lingkungan kerja yang usia mereka lebih tua, saya merasa tidak pantas mengeluh. Rerata usia teman seasama guru yang lebih tua dari saya terlihat semakin banyak menciptakan karya berupa buku, artikel dan sebagainya, membuat saya sadar bahwa usia bukan halangan untuk berkarya. Selain mendapat motivasi dari teman sesama guru, saya juga mengikuti pelatihan untuk membumikan literasi yang diadakan Mediaguru beeberapa kali. Melalui bekal motivasi dan pelatihan Mediaguru, saya memandang pentingnya literasi bagi kehidupan saya dan orang-orang di sekitar. Jika awalnya saya mengabaikan makna salah satu hadis riwayat Ibnu Majah No. 224 tentang kewajiban menuntut ilmu bagi setiap muslim, saya mulai menyadari pentingnya ilmu yang tiidak terbatas ilmu agama, tetapi juga diimbangi ilmu lain untuk bertahan hidup yang diwujudkan dalam karya. Ilmu yang diperoleh selama ini diimbangi dengan semangat berkarya telah membuktikan bahwa semakin matang usia seseorang, jika tidak membaca atau menulis, maka hidupnya tidak berguna karena gejala pikun semakin dekat.

Peranan Mediaguru yang cukup besar untuk membumikan literasi tingkat nasional telah membuat semua guru termasuk saya termotivasi untuk menulis. Pada awal kegiatan menulis saya merasa canggung, meskipun saya dulu seringkali membuat artikel jurnal atau menulis tugas-tugas sekolah/ kuliah. Akan tetapi, tantangan menulis yang diadakan media guru ini sangat menarik, inovatif, dan adaptif. Melalui beberapa kategori yang bebas disajikan dalam akun menu Mediaguru, setiap orang bebas menulis seperti puisi, kolom, opini, pentigraf, cerita anak, dan sebagainya. Selain itu, Mediaguru juga mengadakan tantangan menulis tiap bulan dengan beragam tema dan tantangan menulis setiap hari. Hal ini membuktikan semakin luas dan mudahnya setiap guru atau tenaga kependidikan untuk turut serta membumikan literasi tanpa batas waktu, tempat, dan usia. Menghasilkan karya tidak akan membuat seseorang akan miskin atau merugi, justru melalui karya  seseorang akan menciptakan sejarah peradaban baru. Oleh karena itu, kenapa tidak kita mulai sejarah dengan berkarya

 

BIODATA PENULIS

Heny Retna Anggraeny, lahir di Malang, 10  November 1990 yang menggelutli profesi sebagai guru di MTsN 2 Jember. Menulis adalah cita-cita yang akan terealisasi dan sedang ikhtiar menjadi generasi milenial melek literasi. CP: 081334540308. Email: [email protected].

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren banget ulasan nya

17 Jun
Balas



search

New Post